Berita

Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Penyakit Jokowi Suka Tabrak Aturan Berpotensi Menular hingga Pengurus RT

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 11:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

"Penyakit" perilaku Presiden Joko Widodo yang dianggap banyak berkata dan berjanji bohong hingga suka menabrak hukum bisa menular hingga ke pejabat di tingkat Rukun Tetangga (RT)

"Ibarat penyakit perilaku Jokowi yang banyak berkata dan berjanji bohong, dan suka tabrak hukum, maka dampak negatif yang ditimbulkan adalah dapat menyebar secara langsung maupun tidak langsung dari satu orang ke orang lainnya," kata pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/1).

Sehingga, kata Damai, perilaku Jokowi yang kerap kali menabrak aturan, apalagi belakangan ini menyatakan bahwa presiden boleh ikut berkampanye dan memihak, akan berdampak menular hingga ke pimpinan tingkat RT.


"Oleh karenanya justru perilaku kepemimpinan yang buruk, akan kuat menarik lalu mengontaminasi orang di sekelilingnya dan level yang banyak di bawahnya. Ibarat penyakit, semua bisa terkena infeksi atau CDS atau yang biasa disebut juga sebagai penyakit infeksius dari gabungan berbagai penyakit," terang Damai.

Menurut Damai, hukum tanpa moral adalah sia-sia belaka. Apalagi, Jokowi sebagai seorang presiden sangat mudah melanggar norma-norma dan mengelak dari sanksi hukum.

"Oleh sebab itu, menghentikannya tentunya membutuhkan tindakan atau langkah yang super luar biasa, termasuk super keberanian, yakni melalui kesadaran dengan kekuatan terakhir, kekuatan kedaulatan di tangan rakyat," kata.

"Rakyat butuh gunakan pola bersatu turun ramai-ramai hentikan kelucuan tingkah Jokowi hingga ia turun panggung lalu tiarap," sambungnya.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Roy Suryo-Rismon Sianipar-Dokter Tifa Trio Gila

Selasa, 20 Mei 2025 | 04:25

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Minta Dikawal TNI, Kejagung Dicurigai Bakal Usut Kasus Libatkan Petinggi Polri

Selasa, 13 Mei 2025 | 18:33

UPDATE

Roy Suryo Dkk Berpeluang Jadi Tersangka

Jumat, 23 Mei 2025 | 00:05

Lulusan Terbaik, UGM Diusulkan Bangun Patung Jokowi

Kamis, 22 Mei 2025 | 23:35

DPRD DKI Dorong Pembebasan Lahan Bantaran Ciliwung Dipercepat

Kamis, 22 Mei 2025 | 23:14

Operasional Transjabodetabek Bakal Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke PIK

Kamis, 22 Mei 2025 | 23:05

Saeful PDIP Klaim Skenario Suap untuk Harun Masiku Bukan Ide Hasto

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:48

Mabes Polri Janji Tidak akan Intervensi Laporan Jokowi di Polda

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:36

Wamenkop Ingin Kopdes Merah Putih jadi Tujuan Pemuda Selain Merantau

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:20

Ini Strategi Pertamina Hadapi Tantangan Global

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:03

4 Kendaraan Disita KPK di Kasus Pemerasan Calon TKA Kemnaker

Kamis, 22 Mei 2025 | 21:55

Wamenkop Ferry Tinjau Musdesus Pembentukan Kopdes Merah Putih di Banda Aceh

Kamis, 22 Mei 2025 | 21:33

Selengkapnya