Berita

Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Muhammad Rafki Syukri saat diskusi bertajuk “Pencari Suaka dan Pengungsi: Siapa dan Mengapa Mereka Berada di Indonesia” di Banda Aceh/RMOLAceh.

Nusantara

Penampungan Tak Layak, Kesehatan Anak-anak Pengungsi Rohingya Memprihatinkan

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 07:42 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Muhammad Rafki Syukri mengatakan, kondisi kesehatan anak-anak pengungsi Rohingya memprihatinkan. Sebab mereka tinggal di lokasi penampungan yang tidak layak.

“Tidak ada matras atau tempat tidur yang layak. Terutama bagi perempuan dan anak yang perlu privasi yang lebih memadai,” kata Syukri, saat diskusi bertajuk “Pencari Suaka dan Pengungsi: Siapa dan Mengapa Mereka Berada di Indonesia” di Banda Aceh, Sabtu (27/1).

Syukri menyebutkan, pengungsi Rohingya di Pidie ditampung pada sebuah lahan kosong dengan kondisi tenda seadanya. Sedangkan di Gedung Balai Meusaraya Aceh, tempanya berdebu.

UNCHR, kata Syukri, sedang berusaha untuk mencari tempat layak bagi pengungsi. Namun langkah ini belum bisa dilakukan lantaran ditolak sejumlah masyarakat.

Menurut Syukri, untuk mendapatkan tempat layak memerlukan dukungan pemerintah dan masyarakat.

“Kita sepakat bahwa langkah yang diambil harus hati-hati dan kita ingin merangkul masyarakat, dan ini tanggung jawab bersama,” kata Syukri.

Syukri menyadari bahwa ada kekhawatiran masyarakat terhadap kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh. Hal ini, menurutnya wajar.

“Tidak ada yang bisa menjamin seseorang tidak melakukan kejahatan. Tapi UNHCR diproses edukasi advokasi dan pemenuhan untuk pengungsi,” ujar Syukri.

Syukri menyebutkan, pihaknya sejak pertama kali Rohingya mendarat di Aceh telah diberikan sosialisasi untuk menghormati hukum adat dan budaya. Seperti komunikasi dan syariat Islam.

“Saat meninggalkan tempat, kita juga advokasi agar tidak menerima kalau ada oknum yang menawarkan secara tidak resmi karena itu membahayakan,” tutup Syukri dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya