Berita

Ilustrasi pencoblosan surat suara di TPS/RMOL

Nusantara

Termasuk di Lapas Sukamiskin, 10 TPS Khusus di Bandung Akan Diawasi secara Ketat

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 03:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sedikitnya ada 10 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung yang butuh pengawas lebih ekstra. Pasalnya, 10 TPS tersebut sangat rentan terjadinya pelanggaran pemilu.

Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bandung, Bayu Muhammad menjelaskan, 10 TPS yang harus diawasi ekstra tersebut berada di 6 lapas, 3 kampus, dan 1 rumah sakit.

Rinciannya, 10 TPS itu adalah yang berada di Lapas Sukamiskin, Lapas Perempuan, Rutan Perempuan, Rutan Kebon Waru, Lapas Banceuy, Politeknik Pariwisata NHI, Universitas Maranatha, Politeknik Manufaktur (Polman), dan Rumah Sakit Santosa Kebonjati.

"Karena 10 TPS ini termasuk kategori rentan, perlu pengawasan yang ekstra serta sudah disetujui oleh KPU Bandung soal 10 TPS khusus,” jelasnya, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (27/1).

Dirinya mengaku sampai saat ini belum menerima data pasti jumlah pemilih yang akan mencoblos di di TPS khusus. Sebab data-data pemilik hak suara di TPS khusus akan terus berubah hingga 7 Februari mendatang.

“Untuk data belum di angka pasti, kita masih melakukan koordinasi dengan KPU,” akunya. "Di kampus misalnya, nanti kami pastikan memang tidak ada eksodus pemilih. Jadi pemilih ini harus sesuai prosedur perpindahan memilihnya sesuai dengan prosedur, mekanisme dan persyaratannya."

Bayu menambahkan, untuk TPS khusus di rumah tidak hanya ada RS sentosa. Tetapi akan ada juga TPS keliling untuk memudahkan pasien-pasien yang sedang dirawat.

"Untuk di Lapas juga begitu, kita konsen untuk data pemilih. Sedang untuk TPS khusus bukan di RS Sentosa tapi nanti ada TPS keliling,” pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya