Berita

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah/RMOL

Politik

Atikoh Ikut Blusukan Bantu Pemenangan Ganjar, Basarah: Tidak Ada UU dan Etika yang Dilanggar

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 02:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengungkapkan, belakangan ini ada pihak yang nyinyir melihatnya kerap terjun blusukan selama masa kampanye Pilpres 2024 membantu pemenangan sang suami.

Atikoh mengaku dirinya mendengar isu-isu diembuskan menyangkut gerakan safari politiknya.

"Kok perempuan satu ini, kok, terlalu agresif ya, terlalu hiperaktif seperti itu, karena saya kelilingnya di seluruh Jawa sudah, ke Sumatera sudah, termasuk ke Manado. Jadi Jatim sudah dua kali, Jateng sekali, DIY, Banten, Jabar, semua saya kelilingi, termasuk kemarin ke Lampung, Palembang, Manado," kata Atikoh saat bersilaturahmi dengan Tim Pemenangan Daerah Malang Raya di Pondok Aspirasi Ahmad Basarah, di Jalan Argo Kencana, Karangan, Bonowarih, Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/1).
 

 
Menurut Atikoh, pihak yang nyinyir memainkan narasi dirinya ambisius karena membantu pemenangan suami. Ia kemudian menjelaskan alasan ikut berjuang membantu Ganjar yang ingin mewujudkan program kerakyatan melalui kemenangan pada Pilpres 2024.

"Teman-teman sukarelawan yang tidak kenal Mas Ganjar, yang belum pernah ketemu Mas Ganjar saja, berjuang luar biasa habis-habisan. Baik itu secara fisik, finansial, mereka itu bergotong royong luar biasa karena terpanggil agar bangsa dan negara ini bisa on the track, agar bangsa ini tangguh. Lah, saya istrinya masa berdiam diri di rumah, ngadem, nonton tv, atau makan kacang. Seperti itu? Ya, tidak bisa," tutur Atikoh.

Mantan wartawati ini mengatakan, alasan lain terjun blusukan membantu pemenangan Ganjar pada Pilpres 2024 adalah ingin melihat perjuangan rakyat dan menyerap aspirasi wong cilik secara langsung.

"Saya juga harus hadir berjuang bersama-sama masyarakat, bersama seluruh sukarelawan, bersama seluruh kader partai, karena dengan seperti itu saya juga bisa benar-benar memahami perjuangan teman-teman semua. Saya bisa mengerti setiap tetesan keringat, tetesan darah, apa pun yang dihadapi teman-teman semua. Termasuk, juga permasalahan riil yang dihadapi bangsa dan negara ini, apa perjuangan dari masyarakat, sehingga nanti kita tidak akan lupa daratan. Kita akan selalu mengingat perjuangan teman-teman, akan selalu mengingat apa yang menjadi perjuangan dari masyarakat dan bangsa negara ini," ungkap Atikoh.

Berkenaan dengan itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah yang juga menyambut silaturahim Atikoh Ganjar di Malang mengatakan, Atikoh merupakan sosok yang mencintai bangsa dan negara sehingga terjun blusukan membantu pemenangan Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024.

"Kecintaan dan kesetiaan untuk selalu menangis dan tertawa, bukan hanya bersama sang suami, tetapi sebagai warga negara, sebagai warga bangsa yang juga berjuang untuk bangsa dan negaranya, perjuangan mengantarkan Mas Ganjar dan Prof Mahfud juga karena kecintaan beliau kepada bangsa dan negaranya sendiri," kata Basarah.

Lagipula, lanjut Basarah, tidak ada undang-undang atau etika yang melarang Atikoh terjun blusukan menemui rakyat untuk menyosialisasikan Ganjar-Mahfud.

"Ini tidak ada UU apapun yang dilanggar, juga tidak ada etika politik apapun yang dikangkangi. Malah, menjadi aneh ketika sang suami tengah berjuang, lalu sang calon ibu negara hanya di rumah menonton tv atau makan kuaci, atau makan kacang, justru itu melanggar etika perjuangan suami istri," paparnya.

Atas dasar itu, Basarah justru menyambut baik dan mengajak semua kekuatan pemenangan Ganjar-Mahfud untuk mendukung langkah Atikoh yang tak kenal lelah bergerak bersama rakyat.

"Oleh karena itu, mari kita support Mbak Atikoh untuk semoga Tuhan memberikan kekuatan, memberikan bimbingan agar bisa mencerdaskan masyarakat yang ditemui selama tugas ini," demikian Basarah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya