Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pertama dalam 15 Tahun, AS Berencana Tempatkan Kembali Senjata Nuklir di Inggris

SABTU, 27 JANUARI 2024 | 21:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, Amerika Serikat (AS) berencana untuk Kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris.

Hal tersebut diungkapkan dalam laporan The Telegraph mengutip dokumen Pentagon, yang terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran perang dengan Rusia.

Berdasarkan proposal tersebut, hulu ledak nuklir yang memiliki kapasitas destruktif tiga kali lipat dibandingkan bom Hiroshima pada tahun 1945, akan ditempatkan di RAF Lakenheath di Suffolk, di Inggris.


Keputusan ini datang setelah AS menarik rudal nuklirnya dari Inggris pada tahun 2008, karena menganggap ancaman Perang Dingin dari Rusia telah mereda.

Namun, saat ini peringatan tentang potensi perang antara Rusia dan anggota NATO, termasuk Inggris kembali meningkat lagi.

Rencana pembangunan hulu ledak nuklir AS di Inggris juga menjadi salah satu bagian dari inisiatif NATO untuk mengembangkan dan meningkatkan situs nuklir, sebagai tanggapan terhadap ancaman Rusia setelah Moskow menginvasi negara tetangga Ukraina pada Februari 2022.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran itu, mantan panglima angkatan bersenjata Inggris, Jenderal Sir Patrick Sanders telah menyerukan persiapan sekitar 45.000 tentara cadangan dan warga sipil untuk menghadapi potensi perang dengan Rusia.

Seruan serupa juga datang dari Laksamana Rob Bauer, pejabat senior militer NATO, dan mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Meskipun pemerintah Inggris tetap bungkam terkait keberadaan senjata nuklir, namun aktivitas di Lakenheath dikabarkan telah menunjukkan persiapan untuk menampung potensi bom nuklir B61-12 yang memiliki kekuatan hingga 50 kiloton, atau tiga kali lebih kuat dari bom Hiroshima.

Dokumen Departemen Pertahanan AS mengungkapkan bahwa peralatan baru saat ini telah dipesan, termasuk perisai balistik untuk melindungi personel militer dan fasilitas perumahan baru untuk pasukan AS yang bekerja di lokasi tersebut, dengan pembangunan fasilitas yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juni.

Presiden AS Joe Biden menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kehadiran militer di Eropa sebagai respons terhadap perubahan lingkungan keamanan.

Sebagai bagian dari rencana ini, dua skuadron jet tempur F-35 akan ditempatkan di RAF Lakenheath.

Rencana dari AS ini telah mendapat peringatan dari Rusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan bahwa langkah ini akan dianggap sebagai "eskalasi" dan dapat direspons dengan tindakan balasan.

“Jika langkah ini diambil, kami akan melihatnya sebagai eskalasi, sebagai langkah menuju eskalasi yang akan membawa hal-hal ke arah yang berlawanan dengan penyelesaian masalah mendesak yaitu penarikan semua senjata nuklir dari negara-negara Eropa,” katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya