Berita

Pelindung Presidium Relawan Prabowo Subianto (PRPS), Hashim Djojohadikusumo/Ist

Politik

Prabowo-Gibran Bakal Inisiasi Lahirnya UU Perlindungan Hewan

SABTU, 27 JANUARI 2024 | 19:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal mendorong terbentuknya Undang-undang Perlindungan Hewan jika menang Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Pelindung Presidium Relawan Prabowo Subianto (PRPS), Hashim Djojohadikusumo saat menghadiri diskusi tentang kesejahteraan hewan bersama komunitas pencinta hewan Natha Satwa Nusantara (NSN) dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Domestic di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).

"Insya Allah jadi terpilih, saya sangat optimistis bahwa kekerasan terhadap hewan itu akan dilarang," kata Hashim.


Dikatakan Hashim, UU Perlindungan Hewan juga sebagai solusi mengatasi kekerasan hewan yang masih terjadi dan perlu aturan tegas untuk menghukum dan memberi efek jera kepada pelakunya.

Sejauh ini Hashim menyatakan, pihaknya memiliki perhatian yang lebih pada hewan dengan mendirikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya pasa 2017.

Selain itu, dia juga melakukan rehabilitasi orangutan melalui Pusat Suaka Orangutan Arsari (Yayasan Arsari Djojohadikusumo) dan melepasliarkan dua orangutan dari Sulawesi Utara kembali ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Tidak boleh ada sadisme perilaku yang biadab. Saya amat yakin kita bisa berhasil dengan Undang-undang Anti Kekerasan," kata Hashim yang juga Anggota Dewan Pembina TKN.

Sementara itu, Founder & CEO JAAN Domestic, Karin Franken menyebut pihaknya terus menjalankan program edukasi dan mengajari masyarakat mengenai empati, rasa menghargai, dan tanggung jawab terhadap hewan.

"Kami sebagai aktivis hewan menawarkan diri untuk menjadi mitra pemerintah dan bergandengan tangan untuk bersama-sama menanggulangi masalah ini," pungkasnya.

Selain diskusi, acara itu juga menggelar vaksinasi rabies dan sterilisasi kucing gratis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya