Berita

Representative Image/Net

Dunia

Usai Serang Kapal Tanker Minyak Inggris, Pasukan AS Gagalkan Serangan Houthi

SABTU, 27 JANUARI 2024 | 14:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pasukan Amerika Serikat (AS) menggagalkan serangan kelompok pemberontak Houthi di Yaman, dengan meluncurkan serangan terhadap rudal anti-kapal yang dipersiapkan Houthi untuk ditembakkan pada Sabtu (27/1) pagi.

Tindakan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas serangan sebelumnya terhadap kapal tanker Inggris di Teluk Aden oleh kelompok Houthi, yang mendukung Iran.

Mengutip Hurriyet Daily News, pasukan AS bersama pasukan Inggris terus berkoordinasi untuk mengurangi kemampuan Houthi, yang disebut terus mengancam kapal-kapal yang transit di jalur perdagangan utama Laut Merah.

Berdasarkan keterangan dari Komando Pusat Militer AS (CENTCOM), serangan dilakukan pada Sabtu pagi terhadap rudal anti-kapal Houthi yang siap diluncurkan ke Laut Merah.

"Pasukan AS berhasil menghancurkan rudal tersebut sebagai tindakan pembelaan diri," kata

Kapal tanker minyak Inggris, Marlin Luanda, sebelumnya dilaporkan menjadi target serangan rudal. Serangan tersebut, yang dilakukan oleh angkatan laut Yaman, mengakibatkan kebakaran kapal pada hari sebelumnya.

Menanggapi kejadian itu, USS Carney (DDG 64) dan kapal koalisi lainnya segera merespons panggilan darurat dan memberikan bantuan, tanpa melaporkan adanya korban luka.

Serangkaian serangan ini menyebabkan gangguan perdagangan global di Laut Merah, yang merupakan jalur lalu lintas maritim internasional sekitar 12 persen.

Beberapa perusahaan pelayaran telah memilih untuk menghindari rute tersebut, memilih jalur yang lebih panjang dan mahal di sekitar Tanjung Harapan di Afrika Selatan.

Houthi, yang telah menyatakan solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza, mengklaim bahwa serangan mereka bertujuan untuk mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel.

Sejak November, kelompok tersebut mulai menargetkan kapal-kapal di Laut Merah, termasuk yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya