Berita

Maket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara/Net

Bisnis

Target Investasi IKN Capai Rp100 Triliun

SABTU, 27 JANUARI 2024 | 12:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 ditargetkan sebesar Rp 100 triliun. Nilai tersebut termasuk dalam bentuk pembangunan fasilitas publik yang telah dilakukan hingga saat ini, di antaranya empat unit rumah sakit (RS), enam unit hotel, dan empat unit pusat perbelanjaan.

Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan hal tersebut saat memaparkan besarnya investasi yang telah masuk ke IKN hingga saat ini.

Ia menyebut investasi yang sudah masuk sejak 2023 mencapai Rp 47,5 triliun. Jumlah itu dari pihak swasta Rp 35,9 triliun dan sisanya dari sektor publik mencapai Rp 11,6 triliun.

“Termasuk, groundbreaking yang telah dilakukan,” paparnya dalam acara Nusantara Fair 2024 di Jakarta, Jumat (26/1).

Investasi publik bisa berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga lembaga non-pemerintah, terangnya.

Nusantara Fair 2024 yang diselenggarakan oleh Otoritas Ibukota Negara (OIKN) digelar hingga Minggu (28/1)sebagai salah satu upaya memperkenalkan IKN lebih dekat kepada masyarakat, sekaligus menarik investor baru untuk membantu meraih target.

Acara itu juga untuk mengenalkan bahwa betapa menguntungkan investasi di IKN.

“Kita juga ingin sosialisasi berkaitan dengan pembangunan IKN,” kata Bambang.

Ia mengatakan, antusias sektor perbankan juga terlihat pada pembangunan IKN. Salah satunya, PT Bank Mandiri yang menurutnya dalam waktu dekat juga akan memulai pembangunan konstruksi fisik kantor di wilayah inti di IKN.  

"Mudah-mudahan Insya Allah yang kita lihat pada groundbreaking mendatang kan Bank Indonesia (BI) sudah, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sudah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang belum, kan. Kemudian juga nanti beberapa bank termasuk saya mohon maaf sudah membocorkan (Mandiri akan ikut groundbreaking kelima)," tuntas Bambang.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya