Berita

Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka/RMOL

Politik

Gimmick Gibran Saat Debat Cerminkan Ekspresi Anak Muda

SABTU, 27 JANUARI 2024 | 02:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Anggawira, angkat bicara soal gimmick Gibran Rakabuming Raka yang seolah mencari jawaban Mahfud MD saat debat kedua Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Menurutnya, gimmick itu bukan bentuk membela Prabowo yang diserang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo ketika debat Capres. Melainkan, bentuk ekspresi sebagai anak muda.

"Ya menurut saya bukan membela (Prabowo) itu bentuk suatu ekspresi," ujar Anggawira saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/1).

Selain itu, kata Anggawira, gimmick tersebut sebagai bentuk serangan balik kepada calon wakil presiden lainnya. Sebab, saat debat, Gibran 'dikeroyok' seolah-olah merupakan perwakilan dari pemerintahan.

"Pasangan nomor urut 1 dan 3 ini mengeroyok Mas Gibran dengan seolah-olah Mas Gibran ini perwakilan pada pemerintah Republik Indonesia," ungkapnya.

"Padahal posisi Mas Gibran kan bukan the part Pemerintahaan Republik Indonesia atau secara personal juga," demikian Anggawira.

Gimmick Gibran itu bermula saat saling serang dengan Mahfud MD saat debat keempat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adapun tema yang diangkat saat itu adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, dan masyarakat adat serta desa.

Ketika itu, Mahfud sempat mengembalikan pertanyaan soal inflasi hijau atau greenflation yang ditanyakan Gibran kepada moderator debat. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menekankan pertanyaan tersebut adalah receh yang tidak perlu dijawab.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya