Berita

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak/RMOL

Politik

Skor Indeks Integritas Nasional 2023 Turun, KPK: Indonesia Rentan Korupsi

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 21:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Skor indeks integritas nasional 2023 mengalami penurunan dan tidak memenuhi target. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Indonesia rentan korupsi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, pada Peluncuran Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore (26/1).

"SPI 2023 menunjukkan tren penurunan. Secara sederhana dapat dimaknai sebagai semakin tingginya risiko korupsi di seluruh lembaga pemerintahan," katanya.

Padahal, kata dia, target indikator pencegahan korupsi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 tahun 2023 sebesar 74. Sedangkan hasil SPI 2023, indeks integritas nasional di angka 70,97 atau 71.

"Fakta bahwa indeks integritas nasional secara umum cenderung menurun, mengindikasikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah berupa perbaikan sistem tata kelola, regulasi dan komitmen yang harus segera diperbaiki," papar Johanis.

Perbaikan itu memerlukan kerja keras bersama antar lembaga pemerintah pusat dan daerah, koordinasi yang lebih baik, serta komitmen kuat dari setiap pimpinan lembaga untuk memberantas korupsi.

"Demi generasi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

Berdasar data SPI 2023, indeks tertinggi kementerian/lembaga diraih Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), di angka 85. Sedangkan indeks terendah kementerian/lembaga adalah Radio Republik Indonesia (RRI), dengan angka 59.

Selanjutnya kategori pemerintah daerah, indeks tertinggi diraih Kabupaten Gianyar, dengan angka 83. Terendah Kabupaten Mamberamo Raya, di angka 49.

Secara umum, indeks pemerintah provinsi mengalami kenaikan sebesar 0,6 di banding SPI 2022, menjadi 69. Untuk pemerintah kabupaten mengalami penurunan sebesar 0,8 menjadi 60. Pemerintah kota mengalami kenaikan sebesar 0,5 menjadi 72. Lembaga mengalami penurunan sebesar 3,2 menjadi 76. Dan kementerian juga mengalami penurunan sebesar 4,3 menjadi 73.

Pada pelaksanaan SPI 2023, KPK melibatkan 553.321 responden. Jumlah responden pada 2023 mengalami peningkatan sebesar 40 persen dari 2022, dengan melibatkan 639 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya