Berita

Bekas Relawan Jokowi-JK kini dukung Prabowo-Gibran/RMOL

Politik

Alasan Relawan Jokowi-JK Pilih Dukung Prabowo-Gibran

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 17:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran kembali bertambah. Terkini, Dewan Pimpinan Pusat Relawan Masyarakat Pemantau Kewibawaan Aparatur Negara (Martabat) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan nomor urut 2 itu.

Relawan Martabat memilih mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, lantaran komitmen keduanya melanjutkan program-program yang telah digagas Presiden Jokowi dalam satu dekade masa kepemimpinan.

Keputusan mendukung pasangan Prabowo-Gibran ini diambil usai hasil rapat Dewan Pimpinan Pusat LSM Martabat pada 20 Desember 2023 lalu.


"Dengan semangat dan kesatuan hati, Relawan Martabat Prabowo-Gibran menyatakan kesiapan untuk menjadi garda terdepan dalam memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029," ucap Ketua DPP Martabat Prabowo-Gibran, Tohom Purba, di GOR Otista, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/1).

Tohom mengatakan, dengan datangnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, pihaknya makin yakin Prabowo-Gibran bisa menang telak pada Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran saja.

"Tentu Relawan Martabat ini sudah hadir di banyak provinsi di seluruh Indonesia, akan bergerak maju mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Kami berharap hanya sekali putaran saja," ucapnya.

Setelah deklarasi di Jakarta, relawan Martabat di berbagai daerah di Indonesia seperti Jambi, Riau, dan Sumatera Selatan juga mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran.

"Tanggal 28 di Jambi, setelah itu kita ke Riau, Sumut, Aceh, Jabar, dan Banten. Kami sudah ada 10 provinsi yang sudah konfirm," tandasnya.

Relawan Martabat adalah loyalis Presiden Joko Widodo. Mereka memberikan dukungan kepada Jokowi saat bekas Walikota Solo itu maju Pilpres bareng Jusuf Kalla pada Pemilu 2014. Dukungan juga diberikan ketika Jokowi maju bersama Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya