Berita

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie, bersama warga Batang yang direkrut PT Yih Quan Foot Wear/Ist

Bisnis

Ratusan Warga Batang Diterima Kerja di KITB

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 16:26 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Setelah pecah telur pertama pada November 2023, sebanyak 350 warga Batang kembali diterima kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Warga dari beberapa kecamatan penyangga KITB itu direkrut untuk ditempatkan di PT Yih Quan Foot Wear, pabrik sepatu yang beroperasi pertama kali di 2024.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie, mengatakan, proses rekrutmen dilakukan melalui berbagai tahapan, mulai pelatihan, sertifikasi, hingga seleksi penempatan. Pihaknya memfasilitasi seluruh proses rekrutmen melalui Anjungan SIAPkerja KITB yang ia prakarsai sebagai fasilitator pemenuhan kebutuhan tenaga kerja KITB secara transparan dan bebas pungutan.

"Kami mengundang anak-anak muda dan semua angkatan kerja di Batang untuk mengikuti rekrutmen ini secara mudah dan gratis," kata Caswiyono, di Batang, lewat pesan tertulis, Jumat (26/1).

Caswiyono menjelaskan, pada November 2023 Anjungan SIAPkerja berhasil menempatkan 50 warga desa sekitar KITB. Saat ini mereka sudah mulai bekerja di PT Yih Quan Food Wear. Sehingga, secara keseluruhan sebanyak 400 putra-putri Batang berhasil ditempatkan di KITB.

Caswiyono mengapresiasi sukses kolaborasi antara Anjungan SIAPkerja dengan industri dan berbagai pihak dalam melaksanakan rangkaian rekrutmen serta memfasilitasi warga lokal dapat bekerja di KITB, agar tidak hanya jadi penonton di tengah industrialisasi.

“Capaian itu adalah hasil dari kerja nyata, bukan hanya kata-kata," katanya.

Dia pun berkomitmen kerja nyata itu akan terus dilakukan. Salah satunya dengan mengadakan beasiswa pelatihan dan sertifikasi yang sesuai kebutuhan industri pada awal 2024.

"Pelatihan dan sertifikasi akan terus kita selenggarakan hingga seluruh kebutuhan tenaga kerja di KITB terpenuhi," jelasnya.

Menurutnya, selain PT Yih Quan Foot Wear yang akan merekrut 6.900 tenaga kerja tahun ini, sejumlah perusahaan yang mulai membutuhkan tenaga kerja adalah PT KCC Glass Indonesia, PT Rumah Keramik Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator), PT Jayamas Medika Industri (Onemed), PT Unipack Plasindo, PT Interskala Medika, PT Tawada Healthcare Group Company.

Total di 2024, perusahaan-perusahaan itu diproyeksikan butuh tenaga kerja kurang lebih 7.600 orang. Menurutnya, kebutuhan itu harus dijadikan sebagai peluang untuk menempatkan sebanyak mungkin putra-putri Batang dan sekitarnya.

"Kuncinya peningkatan kompetensi warga lokal untuk mengejar standar kompetensi yang dibutuhkan di KITB" tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya