Berita

Pakar intelijen dan keamanan dari Universitas Indonesia (UI) Stanislaus Riyanta/RMOL

Politik

Pakar Intelijen: Tidak Semua Kejadian Dalam Politik Melibatkan Asing

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 16:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dugaan akan adanya keterlibatan asing dalam membuat skenario terburuk dalam kampanye akbar pasangan calon nomor 1 dan 2, kecil kemungkinan akan terjadi.

Pakar intelijen dan keamanan dari Universitas Indonesia (UI) Stanislaus Riyanta menuturkan terlalu berlebihan jika kemudian adanya wacana terjadi bentrokan massa pendukung paslon di kampanye akbar jika kemungkinan itu dikaitkan berkaitan skenario asing.

"Saya tidak melihat bahwa di sini ada asing bermain, terlalu berlebihan kalau ada asing bermain di sini. Kalaupun ada konflik itu, dari internal saja," ujar Riyanta kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/1).

Menurutnya, pihak luar memiliki urusan internalnya masing-masing dan tidak akan mengganggu pemilu di Indonesia.

Terlebih, sejumlah negara melaksanakan pemilu di tahun ini dalam waktu dekat seperti Taiwan dan Rusia.

Oleh sebab itu, momentum asing membuat skenario dalam kampanye akbar nanti dirasa tidak akan mungkin terjadi.

"Jadi kita jangan terlalu latah ketika ada kejadian di dalam negeri, wah ini ada asing terlibat. Orang berantem kita sendiri kok," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya