Berita

Siti Atikoh ikut menanam bawang bersama petani di Dusun Wonosalam, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/1)/Istimewa

Politik

Ikut Tanam Bawang, Siti Atikoh Serap Aspirasi Petani Probolinggo

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 14:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kunjungan istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, ke Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dihiasi dengan kegiatan menanam bawang bersama para petani di Dusun Wonosalam, pada Jumat (26/1).

Atikoh tampak cekatan membantu para petani menanam bawang merah. Cuaca yang terik di lokasi tak menyurutkan semangat Atikoh dan para petani untuk menanam bawang.

Cucu dari pendiri Pondok Pesantren PP Riyadlus Sholikhin Kalijaran, KH Hisyam A Karim, itu mengenakan jilbab warna merah dipadu dengan kemeja hitam bertuliskan "Sat-set" yang merupakan jargon khas Ganjar-Mahfud yang terus digaungkan selama Pilpres 2024.

Satu-persatu bibit bawang merah hasil penyemaian ditanam Atikoh ke dalam tanah. Proses tanam bawang merah ini juga diiringi dengan harapan petani agar hasil panen mendatang bisa melimpah ruah.

"Semoga panennya bagus, bawangnya bagus," teriak salah seorang petani.

Kemudian petani lainnya merespons dengan ucapan, "Ganjar-Mahfud".

"Menang, menang, menang," sahut petani lainnya.

Seusai menanam bawang, Atikoh yang adalah alumnus Fakultas Teknik Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, menyerap aspirasi sekaligus keluhan para petani.

"Mereka mengeluhkan dari sisi pupuk. Kemudian fluktuasi harga ketika panen raya," kata Atikoh kepada wartawan.

Salah satu kendala terbesar yang dihadapi para petani, lanjut Atikoh, adalah sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal, pupuk jadi komponen penting keberhasilan petani bawang saat panen raya.

Oleh karena itu, Atikoh memastikan Ganjar-Mahfud akan terus menggaungkan program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia) yang akan memadukan data penduduk. Sehingga program kerakyatan, seperti Bansos, jaminan kesehatan, hingga penyaluran pupuk merata dan tepat sasaran.

"Harapannya nanti ke depan benar-benar dari soal mekanisme untuk pemberian pupuk bersubsidi benar-benar bisa tepat sasaran dan jumlahnya juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat petani-petani kita," demikian Atikoh.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya