Berita

Asisten Menteri Perdagangan dan Asisten Menteri Manufaktur Australia, Tim Ayres saat berkunjung ke Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Mayapada Tower, Jakarta pada Jumat, 26 Januari 2024/RMOL

Bisnis

Perkuat Perdagangan dan Investasi, Asisten Menteri Perdagangan Australia Berkunjung ke Jakarta

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 14:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya memperkuat perdagangan dan investasi dengan Indonesia, Asisten Menteri Perdagangan dan Asisten Menteri Manufaktur Australia, Tim Ayres, melakukan kunjungan ke Jakarta pada Kamis (25/1).

Dalam kunjungan tersebut, Ayres berupaya untuk memperkokoh komitmen Pemerintah Australia dalam menumbuhkan ekonomi kedua negara.

"Saya akan bertemu dengan sejumlah menteri Indonesia, serta Indonesia Investment Authority, untuk membahas cara-cara membuka peluang ekonomi bagi kedua negara dan kawasan ini," kata Ayres dalam keterangannya yang dikutip redaksi, Jumat (26/1).


Dikatakan Ayres, Indonesia, yang merupakan rumah bagi lebih dari 270 juta penduduk, dipercaya akan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Dalam kunjungannya itu, Ayres telah berkunjung ke Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) pada Jumat (26/1) untuk berbicara mengenai potensi hubungan antara Australia dan Indonesia.

Selain itu, asisten Mendag itu juga akan melakukan pertemuan dengan para pebisnis serta investor Indonesia dan Australia, untuk mendengar gagasan mereka dalam meningkatkan kemitraan ekonomi kedua negara.

Salah satu proyek yang akan dikunjungi Ayres yaitu, pabrik produksi susu yang didukung oleh Australian Centre for Agricultural Research (ACIAR), dan KONEKSI, kemitraan antara Australia dan universitas-universitas di Indonesia untuk menangani ketahanan air dan energi.

"Australia akan sepenuhnya bekerja sama dengan Indonesia untuk mewujudkan potensi ekonomi dari hubungan kita, serta mendukung diversifikasi perdagangan para eksportir kita dalam pasar yang penting ini," tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya