Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Bos Tesla Akui Mobil China Paling Kompetitif di Dunia, Bisa Hancurkan Para Pesaing

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 12:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen mobil China dipercaya mampu "menghancurkan" sebagian besar perusahaan mobil lain di dunia seandainya mereka tidak mendapat hambatan perdagangan.

Pendapat tersebut disampaikan CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini ketika menjawab apakah ia melihat adanya peluang untuk bermitra dengan pabrikan China.

“Pengamatan kami secara umum adalah bahwa perusahaan mobil China adalah perusahaan mobil paling kompetitif di dunia,” kata miliarder teknologi itu, seperti dikutip dari Nikkei, Jumat (26/1).


“Saya pikir mereka akan mencapai kesuksesan yang signifikan di luar China, tergantung pada jenis tarif atau hambatan perdagangan yang diterapkan,” kata Musk, seraya menambahkan bahwa tanpa hambatan perdagangan, produsen mobil China akan “menghancurkan” pesaing asing mereka.

“Jadi mereka sangat bagus,” kata Musk. Namun, Tesla tidak melihat peluang yang jelas untuk bermitra kecuali dalam berbagi jaringan superchargingnya.

Pihaknya akan dengan senang hati memberikan akses kepada perusahaan mobil listrik mana pun ke jaringan supercharger miliknya.

"Kami juga dengan senang hati memberikan lisensi penuh untuk mengemudi sendiri, mungkin melisensikan teknologi lain, dan apa pun yang dapat membantu dalam memajukan revolusi energi berkelanjutan,” tambah Musk.

Raksasa kendaraan listrik Amerika ini menghadapi persaingan yang semakin ketat dari produsen mobil China, terutama BYD, baik di China sendiri maupun di luar negeri.

Untuk periode Oktober-Desember, BYD menjual rekor 944,779 kendaraan energi baru, termasuk 526,409 mobil listrik murni, menyalip Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar untuk pertama kalinya.

Di tengah meningkatnya persaingan dan ketidakpastian kebijakan, Tesla bahkan harus kembali menurunkan harga di China pada bulan ini, menyusul beberapa kali penurunan harga selama setahun terakhir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya