Berita

Penandatanganan kerjasama Kemnaker dan Ombudsman, disaksikan Menaker Ida Fauziyah dan Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, di ruang Tridarma Kemnaker, Jakarta, beberapa waktu lalu/Ist

Nusantara

Kemnaker-Ombudsman Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 08:01 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kementerian Ketenagakerjaan dan Ombudsman menandatangani nota kesepahaman  Koordinasi Tugas dan Fungsi Kemnaker dan Ombudsman terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.

Nota kesepahaman ditandatangani Menaker Ida Fauziyah dan Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, di ruang Tridarma Kemnaker, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ida Fauziyah mengungkapkan, sepanjang 2023 Kemnaker menerima 827 pengaduan masyarakat, diterima melalui berbagai sarana pengaduan. Setiap aduan yang masuk diproses dengan cepat dan adil untuk memastikan bahwa setiap masalah dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.


"Melalui kerja sama seluruh unit kerja Kemnaker, pengaduan-pengaduan dimaksud dapat ditindaklanjuti hingga tuntas," katanya, seperti dikutip dari siaran pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (26/1).

Dia juga menegaskan, pengaduan bukanlah hal buruk, melainkan sarana komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat, agar mengimplementasikan kebijakan yang tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.

"Pengaduan juga sebagai peluang untuk meningkatkan pelayanan dan memperbaiki proses yang mungkin tidak berjalan optimal," katanya.

Ida menilai Ombudsman RI memiliki peran penting dalam memastikan proses penyelesaian pengaduan dilakukan dengan integritas, dan keputusan yang diambil bersifat objektif dan tidak memihak.

Menaker meyakini kerja sama dengan Ombudsman ini dapat memperkuat infrastruktur pengaduan pelayanan publik di Kemnaker, dan memastikan setiap pengaduan ditangani dengan cepat, objektif, dan profesional.

"Melalui kerja sama ini kami berharap tercipta sinergi dan koordinasi lebih harmonis dalam memberikan pelayanan publik terbaik di bidang ketenagakerjaan, sebagaimana diharapkan dan dibutuhkan masyarakat," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya