Berita

Kebakaran melanda Dayah Babul Maghfirah di Gampong Cot Keueng, Aceh Besar/Ist

Nusantara

Tiga Santriwati Jadi Korban Kebakaran di Pesantren Babul Maghfirah

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 04:04 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dayah (Pesantren) Babul Maghfirah di Gampong Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, terbakar pada Kamis (25/1) sekitar pukul 09.45 WIB.

"Kita terima laporan kebakaran sekitar pukul 09.45 WIB," kata Operator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Aceh Besar, Maswani dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh.

Maswani mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek. Api menghanguskan delapan asrama putri yang berkonstruksi permanen.


"Musala, ruang makan santri dan rumah pimpinan juga terbakar," kata Maswani.

Tiga orang santriwati menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Santriwati antara lain mengalami patah pinggang, luka bakar hingga sesak napas.

Menurut Maswani, korban pertama melompat dari lantai dua ke bawah hingga menyebabkan pinggangnya patah. Namun tidak terkena kobaran api. Sementara korban kedua mengalami luka bakar yang cukup hebat di bagian tangan dan kaki.

"Parah luka bakarnya, untuk satu orang lagi. Korban ketiga sesak napas, karena terhirup asap," kata Maswani.

Saat ini, kata Maswani, ketiga korban sudah diselamatkan. Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit dan berobat ke tempat urut.

Maswani mengaku belum mengetahui nama tiga santri yang menjadi korban. Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan.

"Belum kita ketahui namanya korban," kata Maswani.

Akibat peristiwa kebakaran ini, kata Maswani, seluruh harta benda milik para santriwati ludes terbakar dan tidak bisa diselamatkan.

Sebanyak 13 unit armada pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi kejadian. Sebanyak 11 unit dari BPBD Aceh Besar dan dua unit dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya