Berita

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Aan Suhanan, di Semarang, Jawa Tengah/Ist

Presisi

Korlantas Survei Tol Jawa Tengah Jelang Operasi Ketupat 2024

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 02:33 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Korps Lalu Lintas Polri mulai melakukan survei Tol Jawa Tengah jalur Semarang - Salatiga dan Solo-Yogyakarta  untuk kesiapan Polda Jawa Tengah pada Operasi Ketupat 2024.

"Hari ini kita melaksanakan survei kesiapan untuk pengamanan Operasi Ketupat Libur Idulfitri Tahun 2024, dan mendapatkan presentasi dari Dirlantas Polda Jawa Tengah tentang kesiapan Polda Jawa Tengah menghadapi Libur Idul Fitri," ujar Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Aan Suhanan, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/1).

Kesiapan sendiri mulai dari personel, operasional, pemetaan trouble spot, black spot, dan cara bertindak (CB) yang akan dilakukan menjelang libur Idulfitri.


"Ada beberapa trouble spot yang mungkin kita antisipasi untuk di jalan tol, rest area, masih menjadi titik trouble spot yang akan terjadi pelambatan bahkan kepadatan di sana," kata Aan.

Belajar dari pengalaman Operasi Lilin Jaya, pengaturan arus lalu lintas di rest area juga menjadi perhatian, mengingat diperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan dan terbatasnya kapasitas parkir.

"Rest area ini sangat terbatas kapasitas parkirnya, kita perlu melakukan pengaturan arus lalu lintas di dalam rest area kemudian perlu ada penambahan area parkir dan perlu mengatur lamanya waktu beristirahat di rest area," kata Aan.

Sementara itu, untuk antisipasi aktivitas pada rest area yang menjadi titik atau trouble spot terjadinya perlambatan, serta terjadinya bottle neck di beberapa ruas jalan di Semarang dan sekitarnya.

Oleh karenanya, Aan mengungkapkan, rencana rekayasa lalu lintas di tol yang akan diberlakukan berupa one way.

Terakhir, Aan mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan menyiapkan kesehatan dan kondisi fisik yang prima.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya