Berita

Connie Rahakundini Bakrie/Net

Politik

Connie Tak Terima Jokowi Gunakan Latar Militer saat Sampaikan Presiden Boleh Berpihak

KAMIS, 25 JANUARI 2024 | 19:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rekaman video Presiden Joko Widodo yang menggunakan latar belakang dan atribut tentara saat menyampaikan dirinya sebagai presiden boleh berpolitik, patut disesalkan.

Salah satu yang menyesalkan itu adalah analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie, saat berbicara dalam diskusi "Pemilu Curang Menyoal Netralitas Presiden hingga Laporan Kemhan ke Bawaslu" yang digelar PBHI di Tebet , Jakarta, Kamis (25/1).

"Ketika saya melihat kemarin presiden muncul dan menggunakan tentara sebagai background dan mengatakan dia boleh berpolitik, saya marah banget," ujar Connie.

"Kenapa marah? Karena tentara sudah melepas haknya sebagai warga negara tidak menggunakan hak politik karena trust di masyarakat belum ada," imbuhnya menekankan.

Dia menegaskan seluruh tentara dan polisi yang berjumlah 400 ribu telah mengorbankan haknya. Namun, tiba-tiba seorang presiden mengeluarkan pernyataan seperti itu.

Connie mengatakan pemilihan latar belakang pernyataan Jokowi itu disengaja dan tidak seharusnya terjadi.

Dia menegaskan dengan menggunakan latar belakang TNI apalagi yang masih aktif Jokowi jelas ingin menyampaikan seolah TNI mendukungnya.

"Saya marah apa kamu (Jokowi) pernah ngomong sama perwira di belakang sana mereka boleh dijadikan pajangan seperti itu, yang seolah menyatakan kepada rakyat bahwa TNI di belakang saya. Itu kan bahasa komunikasi," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya