Berita

Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengunjungi Pondok Pesantren Gubug Al Munir, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (25/1)/RMOL

Politik

Padukan Bisnis dan Akhirat, Atikoh Ganjar Gaungkan Program Santripreneur di Lumajang

KAMIS, 25 JANUARI 2024 | 18:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Santripreneur menjadi salah satu program unggulan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Hal itu digaungkan istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti saat mengunjungi Pondok Pesantren Gubug Al Munir, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (25/1).

"Terkait program-program kepesantrenan itu banyak sekali. Salah satunya santri entrepreneurship (Santripreneur)," kata Atikoh.


Lewat program tersebut, lanjut Atikoh, santri akan mendapat pendidikan tentang bagaimana berwirausaha, sehingga nantinya akan lahir pengusaha-pengusaha andal berlatar belakang santri.

"Jadi harapannya nanti, selain dididik ilmu agama, juga pengetahuan bagaimana berwirausaha," ujarnya.

Atikoh pun menjelaskan bahwa santri yang mampu menjadi pengusaha, akan sangat bagus. Hal itu lantaran ada ilmu dunia sekaligus akhirat yang diterapkan secara berdampingan.

"Pengusaha yang santri itu akan bagus sekali karena dunia dan akhirat itu harus balance," tuturnya.

Menurut mantan Wartawati ini, itu akan berimbas positif bagi lingkungan sekitar, dimana santri akan selalu mengedepankan ilmu agamanya dalam bersikap, dipadukan ilmu entrepreneurship yang dipelajarinya.

"Ketika kita sudah mandiri secara ekonomi, kita akan bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak. Jadi bisa untuk diri sendiri, memperbaiki keluarga kita, juga memperbaiki masyarakat yang ada di sekitar kita," jelas dia.

Atikoh yang juga cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran ini memang memberi perhatian khusus kepada masyarakat pesantren.

Dalam beberapa kesempatan, Atikoh selalu menggaungkan program-program Ganjar-Mahfud yang sejalan dengan kebutuhan para santri dan kyai.

Salah satu program yang digagas Ganjar-Mahfud adalah membangun kemandirian santri, dan lingkungan pesantren lewat Santripreneurship.

Dalam program Santripreneurship, santri akan dibina untuk bisa berwirausaha dengan bantuan pemerintah dan upaya pihak swasta. Sehingga nantinya, jebolan-jebolan pesantren punya keahlian berwirausaha dan mengembangkan bisnisnya sembari membina masyarakat berbasis ilmu agama yang baik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya