Berita

Elon Musk, dan PM India Narendra Modi/Net

Dunia

Elon Musk Dukung Keanggotaan Permanen India dan Afrika di DK PBB

KAMIS, 25 JANUARI 2024 | 13:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rekonstruksi Dewan Keamanan PBB dinilai perlu dilakukan dan India mampu menjadi salah satu negara yang berperan di dalamnya.

Hal itu disampaikan oleh CEO Tesla dan pemilik Twitter Elon Musk dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari ANI News pada Kamis (25/1).

Musk menyoroti pentingnya rekonstruksi DK PBB sehingga mampu merepresentasikan seluruh kekuatan di dunia secara adil.


"Pada titik tertentu, perlu ada revisi terhadap badan-badan PBB. Masalahnya adalah mereka yang memiliki kekuasaan berlebih tidak mau menyerah," ujarnya.

Lebih lanjut Musk menilai India dan salah satu negara di Afrika cocok menjadi anggota tetap PBB yang memiliki hak veto seperti Amerika Serikat (AS), China, Rusia, Prancis, dan Inggris.

"Meski merupakan negara dengan populasi terpadat di dunia, India tidak memiliki kursi permanen di DK PBB. Afrika secara kolektif juga harus memiliki kursi permanen," ungkap Musk.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga desakan agar DK PBB mampu mencerminkan perwakilan dunia saat ini.

"Lembaga-lembaga tersebut harus mencerminkan kondisi dunia saat ini, bukan kondisi 80 tahun yang lalu," tegas Guterres.

India telah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB selama delapan periode (16 tahun).

Saat ini jumlah negara yang tergabung dalam PBB adalah sekitar 200. Meski begitu, anggota tetap DK PBB masih tetap sama yakni lima pemilih hak veto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya