Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Cirebon, Jawa Barat/Ist

Politik

Janjikan Insentif, Airlangga Minta Kader Menangkan Golkar dan Prabowo-Gibran

RABU, 24 JANUARI 2024 | 22:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Seluruh kader di kawasan utara Provinsi Jawa Barat diinstruksikan bekerja keras memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bahkan meminta perolehan suara Golkar linear antara kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Khusus di Jawa Barat, Airlangga menargetkan Golkar Jabar bisa menyumbangkan 25 kursi DPR RI.

"Bahwa target Dapil Jabar VIII adalah 3 kursi (DPR RI). Dan saya minta targetnya itu linier antara DPR provinsi, kabupaten/kota dan nasional," tutur Airlangga di Hotel Prima Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/1).


Perolehan suara linier pada Pemilu 2024 penting bagi Golkar. Sebab jika perolehan suara DPRD kabupaten/kota, Provinsi dan nasional pada pemilu lalu sejalur, Golkar sudah mendapatkan lebih dari 100 kursi DPR RI.

"Kalau ketahuan DPRD tingkat II (perolehan suaranya) tidak sama dengan DPR dan DPRD tingkat I, ya tidak usah dilantik saja. Karena kita ingin menang, jadi tidak ada alasan lain kita tidak linier," tegas Airlangga.

Untuk memacu kinerja mesin partai, Airlangga menyiapkan insentif bagi daerah yang bisa mendulang suara dan memenangkan Golkar.

"Dalam rapat minggu lalu di Bandung akan menyiapkan insentif, agar bedanya maksimal 5 persen (kemenangan). Karena kita ingin menang," tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Tidak hanya kemenangan Golkar, kader dan fungsionaris juga diminta memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Ini bukan hanya pengurus dan kader, tetapi pada pemilih Partai Golkar, saya minta 80 persen pilih Prabowo-Gibran," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya