Berita

Muhammad Zinedine Alam Ganjar/Ist

Politik

Sambangi Produsen Meja Biliar, Alam Ganjar Terima Keluhan Beratnya Persaingan

RABU, 24 JANUARI 2024 | 16:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Banyak hal yang bisa dilakukan anak muda untuk berwirausaha. Mulai dari usaha sederhana rumahan, hingga usaha yang komplek seperti produksi meja biliar.

Begitu dikatakan putra calon presiden nomor 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam lawatan menemui pemuda yang berhasil menjadi produsen meja biliar di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Biliar yang umumnya berada di pasaran merupakan produk hasil impor. Menurut Alam, keberanian pemuda Ambarawa menjadi suatu peluang usaha di mana kualitas produksinya bisa dipasarkan dan bersaing dengan produk impor.

"Ngeliat satu desa di Ambarawa bisa jadi sentra produsen biliar itu luar biasa, ini perspektif baru bagaimana kita bisa mengembangkan suatu bisnis," kata Alam dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1).

Pada kunjungan ke produsen dengan label Lest Billiard, Alam mendengar keresahan seputar sulitnya menemukan bahan baku yang berkualitas sehingga menyulitkan produsen untuk berdaya saing dengan produk impor.

"Tadi juga banyak bicara soal keresahan-keresahan mereka harus bersaing dengan produk impor, terus mereka juga kesulitan untuk mendapatkan bahan baku yang cukup baik dari segi kualitas," tuturnya.

Padahal, dari segi kapasitas dan kualitas produksi, Alam melihat produsen tersebut memiliki kemampuan untuk produksi dalam jumlah yang lebih banyak, hanya saja potensinya yang belum dikerjakan secara maksimal.

"Mereka dalam satu kali produksi bisa membutuhkan 10 sampai 14 hari dan itu secara terus-menerus yang bisa disimpulkan adalah di sini made by order cuma belum sampai potensi yang maksimal," katanya..

Terkait dengan penyerapan tenaga kerja sendiri, Alam melihat ini sebagai upaya baik dalam menyerap tenaga kerja.

"Bagaimana kita bisa memberikan kebermanfaatan lebih banyak orang di sekitar kita, contohnya di sini satu tempat aja bisa menampung sampai 25 orang tenaga kerja efeknya luar biasa," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya