Berita

Praktisi Good Governance, As'ad Nugroho/Net

Nusantara

Rezim Jokowi Abaikan Tata Kelola yang Baik

RABU, 24 JANUARI 2024 | 16:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai telah mengabaikan tata kelola pemerintahan yang baik, seperti transparansi, akuntabilitas, demokrasi serta penegakan hukum.

Praktisi Good Governance, As'ad Nugroho mengatakan, kondisi tersebut terlihat pada tidak berfungsinya DPR RI sebagai lembaga legislatif dalam mengimbangi pemerintah selaku eksekutif.

"Begitu juga di BUMN, governance-nya buruk. Biasanya di BUMN ada assessment tata kelola, tapi belakangan tidak ada lagi," papar As'ad dikutip dari kanal YouTube Narada Syndicate, Rabu (24/1).


Menurut As'ad, berbagai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik tidak berjalan karena sejak periode awal sebagai Kepala Negara, Jokowi tidak memiliki perhatian besar.

"100 hari pertama pemerintahan, justru terjadi pelemahan KPK yang menunjukkan lemahnya komitmen Presiden Jokowi pada pemberantasan korupsi. Padahal persoalan korupsi itu adalah akar dari buruknya tata kelola," kritiknya.

Terbaru, Kepala Negara dianggap gagal mencegah benturan kepentingan antara jabatan dengan kepentingan keluarga. Hal inilah yang memicu isu praktik KKN kembali ramai.

"Ini sebabnya Pak Jokowi tidak ikut dalam gerakan reformasi, sehingga tidak bisa memahami bahwa musuh utama reformasi adalah KKN. Maka, komitmen dia untuk memberantas KKN pun lemah," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya