Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Pelabuhan Internasional Patimban, Jawa Barat, Rabu (24/1)/Ist

Bisnis

Airlangga: Pelabuhan Patimban Harus jadi World Class Terminal

RABU, 24 JANUARI 2024 | 16:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keberadaan Pelabuhan Internasional Patimban yang sudah beroperasi sejak tahun 2021 cukup berperan dalam mendorong kekuatan ekonomi nasional dengan menghubungkan kawasan industri di Jawa.

Dalam periode Desember 2021 hingga Desember 2023, Pelabuhan Internasional Patimban telah memberi pelayanan aktivitas bongkar muat domestik sebanyak 184.948 CBU (Completely Build Up) dan bongkar muat internasional sebanyak 268.968 CBU.

Saat ini, pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban fase 1 tahap 1 telah selesai dan sudah beroperasi serta pembangunan fase 1 tahap 2 masih terus dilakukan.

“Investasinya besar. Sayang kalau tidak dioptimalkan secara maksimal. Pelabuhan Patimban harus didorong menjadi world class terminal,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Rabu (24/1).

Keberadaan Pelabuhan Patimban juga berdampak signifikan pada Kawasan Metropolitan Rebana, meliputi Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Kuningan, dan Kota Cirebon.

Kawasan Rebana diestimasikan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian mencapai 7,16 persen, membuka peluang terciptanya 4,39 juta lapangan pekerjaan, serta peningkatan investasi sebesar 7,77 persen.

Selain itu, telah ada proposal PSN Kawasan Industri dengan nilai investasi keseluruhan mencapai Rp169,5 triliun untuk mendukung Pelabuhan Patimban yang berfokus pada produksi semi konduktor, elektronika, dan petrokimia.

Pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban sendiri bertujuan untuk mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dari pelabuhan sehingga dapat memberikan penguatan ketahanan ekonomi.

Dengan nilai investasi sebesar Rp43,22 triliun, pelabuhan ini diharapkan membantu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan yang langsung ke arah Patimban.

“Jadi harapannya, koridor utara Jawa akan lebih efisien dengan adanya pelabuhan ini, sekaligus membantu traffic di Jakarta tidak terlalu macet,” kata Menko Airlangga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya