Berita

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu didampingi Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama/RMOLJabar

Politik

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, PKS Jabar: Semoga Kita Segera Makin Waras

RABU, 24 JANUARI 2024 | 14:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut presiden boleh ikut kampanye dan memihak kepada pasangan calon tertentu pada pemilu dianggap makin membuka potensi kecurangan lebih besar.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar, Haru Suandharu, kepada awak media usai kegiatan Temu Tokoh di Kota Bandung, Rabu (24/1).

"Itu mengindikasikan (kecurangan). Potensi kecurangan setiap pemilu juga ada, tapi yang sekarang kayaknya lebih besar, karena pernyataan dari pimpinan tertingginya begitu," ujar Haru Suandharu, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (24/1).


Menurut Haru, presiden seharusnya memegang teguh konstitusi. Sebab jika presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi berpihak, maka dipastikan akan diikuti jajaran di bawahnya, termasuk para aparatur sipil negara (ASN).

"Tentu akan diikuti semua ASN, akan diikuti semua penegak hukum, akan diikuti penyelenggara pemilu, akan diikuti penyelenggara pemerintahan, sehingga makna ASN harus netral, makna TNI-Polri itu netral, hilang maknanya," tutur Haru.

Karena itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Amin Jabar tersebut mengingatkan semua pihak untuk menghadirkan politik yang jujur dan adil. Termasuk pentingnya mengedepankan etika, baik dalam berpolitik, berdebat, dan memegang kekuasaan.

"Ketika etika dikesampingkan, semuanya jadi boleh. Maka menteri boleh jadi tim sukses. Padahal di bawah menteri itu semua ASN. Karena mungkin ASN juga pingin kepakai sama menteri, dia akan jadi cawe-cawe, makanya jadi rumit kehidupan berbangsa dan bernegara. Mudah-mudahan kita segera semakin waras," pungkas Haru.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya