Berita

Praktisi komunikasi politik IPWS, Irfan Wahid/Ist

Politik

Ipang Wahid: Mahfud Bikin Mitra Kerja di Kabinet Tidak Nyaman

RABU, 24 JANUARI 2024 | 13:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komunikasi politik Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD yang kerap mengkritik pemerintahan Joko Widodo dianggap merusak kondisi Kabinet Indonesia Maju.

Menurut praktisi komunikasi politik IPWS, Irfan Wahid manuver Mahfud mengkritik pemerintah tidak elok lantaran cawapres pendamping Ganjar Pranowo ini juga masih berstatus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)

“Pak Mahfud tentu bakal dinilai tidak menghargai kinerja mitra kerjanya di kabinet. Padahal baik dan buruknya kinerja tersebut juga ada peran Pak Mahfud di dalamnya," kata pria yang akrab disapa Ipang Wahid ini, Rabu (24/1).

Secara komunikasi politik, Mahfud MD seharusnya bersikap lebih cepat mundur dari kabinet. Hal itu akan berdampak positif bagi positioning-nya sebagai cawapres.

“Kalau saya jadi beliau, seharusnya mengambil panggung debat cawapres kemarin untuk menyatakan sikap mundur sebagai Menko Polhukam. Dengan begitu, Mahfud akan mendapatkan spotlight nasional dan mencuri perhatian," sambungnya.

Namun yang terjadi tidak demikian. Mahfud terus mengkritik pemerintah akan tetapi tetap mempertahankan jabatannya di pemerintahan.
 
“Artinya, Pak Mahfud MD tidak ingin kehilangan jabatan. Namun, pada sisi lainnya, ia juga ingin dinilai publik oposisi dengan pemerintahan Jokowi, agar kepentingan elektoral Pilpres 2024 ikut tersalurkan," tutup Ipang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya