Berita

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno/RMOL

Politik

DPR Bantah Hilirisasi Sebabkan Over Supply uang Berimbas Harga Nikel Jeblok

RABU, 24 JANUARI 2024 | 12:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hilirisasi yang dilakukan pemerintah terhadap sektor pertambangan dianggap bisa menyebabkan over supply (kelebihan pasokan) terhadap nikel akan membuat nilai atau harga nikel jeblok.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno membantah pernyataan tersebut. Menurutnya, harga nikel yang terus turun akibat dari kondisi dunia yang tidak stabil.

"Over supply nikel itu yang saat ini terjadi di dunia itu bukan karena kita mengekspor terlalu banyak ya, ekspor kita itu terserap dengan baik di luar negeri, masalahnya memang saat ini mengalami pelemahan, pelemahan secara global, global demandnya itu agak melemah," ujar Eddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/1).


Di sisi lain, komitmen Prabowo-Gibran terhadap ketahanan nikel di Indonesia itu perlu diperkuat. Terlebih, saat ini Prabowo dan Gibran berencana melakukan moratorium dulu smelter nikel.

"Karena kalau kita tidak melakukan moratorium nanti pada saat kita menguasai pembuatan produksi baterai lima sepuluh tahun yang akan datang nikelnya sudah habis. Ini berbahaya," ujarnya.

Eddy kembali menegaskan bahwa pernyataan adanya kelebihan pasokan nikel di Indonesia dan tidak laku di pasaran dunia merupakan pernyataan yang tidak benar.

"Saya tegaskan lagi bahwa tidak benar over supply dari Indonesia yang membuat harga Nikel jatuh. Kira meminta supaya proses pemberian izin smelter itu kita stop dulu," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya