Berita

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri/Ist

Presisi

Polda Papua Siapkan 8 Ribu Personel Kawal Logistik dan Pengamanan TPS

RABU, 24 JANUARI 2024 | 11:16 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 8.617 personel akan membackup pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari 2024.

Ini dipastikan Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri usai menerima logistik Pemilu 2024 yang telah tiba di empat Provinsi yakni di Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.

“Backup perkuatan ini kan saya sudah mempersiapkan nanti secara bergilir ke Polres Jajaran baik perkuatan Polda Papua yang berjumlah 2.000 sekian ini akan kita geser ke Polres Jajaran untuk memperkuatnya agar menjadi 4.000 personel,” kata Irjen Mathius dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1).


Selain itu, Irjen Mathius juga mengatakan bahwa pihaknya mempersiapkan pasukan cadangan dari TNI sekitar 700 personel untuk turut membantu Polda Papua.

“Saya sudah mendapat tambahan back up perkuatan juga kemarin sekitar 600 setelah bintara baru kita khusus untuk Polres Jajaran yang tidak rawan saya juga kirim mereka dua minggu lalu untuk menjadi apa mengganti menjaga di Polres-Polres,” ungkapnya.

“Sedangkan untuk Brimob Nusantara telah ada 5 kompi untuk membantu perkuatan Polda Papua dan 2 minggu kedepan sudah mulai bergeser ke Polres Jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Papua,” sambung dia.

Terakhir, Kapolda mengatakan kepada para Ketua Komisi Pemilihan Khusus (KPU) khusus daerah-daerah rawan untuk berdiskusi bersama untuk mencari titik dimana memungkinkan untuk masyarakat bisa memberikan hak pilihnya.

Sinergitas antar kepala daerah di wilayah-wilayah tertentu justru akan membuat ringan tugas pengamanan Pemilu.

“Jangan kita paksakan daerah yang sudah rawan kita taruh lagi di daerah rawan karena akan beresiko bagi keselamatan petugas baik aparat keamanan maupun petugas KPPS,” tandas Kapolda Papua.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya