Berita

Indonesia menjajaki peluang kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts di Belanda/Foto: Dok Kemenkop UKM

Bisnis

Dorong Pemutakhiran Teknologi untuk Wirausaha, Menkop UKM Gandeng PUM Netherlands Senior Experts

RABU, 24 JANUARI 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem wirausaha melalui berbagai peluang kerja sama. Hal itu ditunjukkan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, dengan melakukan kunjungan kerja dalam kegiatan e-Commerce Fulfillment Center, di Zutphen, Den Haag, Belanda.

Dalam keterangan resminya di laman Kemenkop ukm yang dikutip Selasa (24/1), Teten mengatakan pihaknya baru saja menjajaki kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts terkait program inkubasi bisnis bagi wirausaha pemula (Start-Up).''

"Sebagai upaya kami untuk mengoptimalkan proses dan hasil inkubasi usaha yang selama ini telah berlangsung. Kami bermaksud untuk menjajaki prospek kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts. Salah satu area fokus yang menarik dari apa yang dilakukan PUM terkait program partnership adalah penerapan SDG.s nomor 8 (Decent Work dan Economic Growth)," kata Teten.

Ia menyampaikan PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil menciptakan iklim usaha bagi start-up di 36 negara dengan total proyek 1.300-1.700 per tahun bagi 45.000 wirausaha. Sebanyak 1.300 volunteer experts PUM juga memberi dukungan kepada 800-1600 UKM di 36 bidang usaha yang berbeda setiap tahunnya.

Keberhasilan PUM tersebut rencananya akan direplikasi melalui program pemerintah di Indonesia agar semakin besar peluang terciptanya wirausahawan baru. Sehingga, target penciptaan wirausaha baru di Indonesia sebesar 1 juta di tahun 2024 dapat tercapai.

Menteri Teten berharap kolaborasi yang diharapkan dapat segera terwujud tersebut dapat mendorong kebijakan yang berorientasi pada pembentukan usaha formal serta pertumbuhan UMKM melalui pemutakhiran teknologi dan inovasi.

"Diharapkan kolaborasi dan sinergi dari peluang kerja sama ini mampu mendorong efisiensi konsumsi dan produksi sumber daya global. Selanjutnya dapat menurunkan proporsi kaum muda yang tidak bekerja sehingga mereka memiliki kesempatan kerja yang produktif dan layak. Ditargetkan juga mampu mendorong pariwisata berkelanjutan dan memperkuat kapasitas lembaga keuangan," jelasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya