Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kisruh Laut Merah, Biaya Pengiriman Bahan Bakar ke Asia Melonjak Tinggi

RABU, 24 JANUARI 2024 | 09:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gangguan lalu lintas di Laut Merah meningkatkan biaya pengangkutan, menambah beban bagi kapal tanker minyak di mana pendapatan satu rute alami lonjakan paling tajam.

Tarif kapal yang membawa bahan bakar dari Timur Tengah ke Asia meningkat hampir tiga kali lipat sejak Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman.

Dikutip dari Reuters, tarif itu naik menjadi 83.000 dolar AS per hari dari sekitar 30.000 dolar AS, atau meningkat 182 persen sejak 12 Januari. Kapal-kapal tersebut sebagian besar mengangkut nafta, produk yang digunakan untuk membuat bensin dan plastik.


Situasi keamanan di Laut Merah telah memburuk hingga beberapa perusahaan tanker produk minyak mengatakan mereka tidak akan lagi mengangkut kargo melalui jalur air tersebut.

Hal ini mendorong banyak kapal berlayar ribuan mil mengelilingi Afrika, yang pada akhirnya mengurangi jumlah kapal yang tersedia di pasar spot.

Rute baru ini harus dibayar mahal karena jarak tempuh mencapai 10-14 hari yang berarti menambah biaya yang cukup besar. Selain itu, rute ini juga membuat pola pengisian bahan bakar berubah dan meningkatkan permintaan bahan bakar pelabuhan di wilayah Mauritius, Afrika Selatan hingga Kepulauan Canary.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya