Berita

Pengusaha Tionghoa Medan memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran/Net

Politik

Pengusaha Tionghoa Medan Alirkan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

RABU, 24 JANUARI 2024 | 08:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran makin menguat jelang hari pencoblosan pemilihan presiden dan wakil presiden 14 Februari mendatang.

Kali ini, dukungan kepada paslon nomor urut 2 datang dari ribuan pengusaha Tionghoa di Medan, Sumatera Utara. Dukungan itu dibalut dalam acara Malam Ramah Tamah Tahun Baru 2024 bersama Hashim Djojohadikusumo, di Regale International Convention Centre Medan, Minggu (21/1).

Bendahara DPD Gerindra Sumut sekaligus Caleg DPRD Sumut, Meriyawaty Amelia Prasetio sebagai penggagas acara mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan untuk menyamakan visi-misi memenangkan Prabowo-Gibran.

"Saya meyakini, kemenangan Prabowo akan mampu mengatasi ketimpangan di masyarakat," Meriyawaty dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/1).

Sementara dalam pertemuan tersebut, Hashim mengurai alasan Prabowo memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi pendampingnya di Pilpres 2024. Dipilihnya Gibran karena merupakan anak muda yang masih murni dan bebas dari korupsi.

Penunjukan Gibran sebagai cawapres pun sempat memunculkan kekhawatiran bagi sebagian pihak karena dianggap masih muda, bahkan dicap sebagai anak ingusan.

Akan tetapi, apa yang dikhawatirkan tersebut malah tidak terjadi, Gibran justru turut mendongkrak elektabilitas Prabowo. Saat ini, Prabowo-Gibran selalu berada di posisi teratas dalam setiap survei, bahkan angkanya di atas 46 persen.

"Kalau Prabowo-Gibran sudah menang di Jawa Tengah, sudah dipastikan menang di mana-mana. Pasangan Prabowo-Gibran ini komitmen untuk menjaga Pancasila dan UUD," kata Hashim.

Hashim juga mengatakan, program andalan Prabowo-Gibran adalah makan siang dan susu gratis untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil.
 
"Ini memerlukan anggaran Rp450 triliun per tahun. Ini akan menguntungkan Bapak dan Ibu yang hadir di sini karena kalian adalah pengusaha. Dengan hanya satu program ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya akan naik delapan persen," tandas Hashim.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya