Berita

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra saat menggelar jumpa pers terkait kasus penyelundupan 19 kilogram sabu dari Malaysia/RMOLSumsel

Presisi

Belasan Kilogram Sabu Asal Malaysia Gagal Beredar di Banyuasin

RABU, 24 JANUARI 2024 | 06:39 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sebanyak 19 kilogram sabu asal Malaysia gagal beredar di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, setelah polisi menangkap dua orang tersangka yang membawa narkoba tersebut.

Keduanya adalah Rusman Kadarsiman dan Ari Widodo yang merupakan jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, Rusman dan Ari ditangkap saat sedang melintas di Jalan Palembang-Betung, tepatnya di Tugu Polwan, Kecamatan Betung, Banyuasin, pada Senin (22/1) sekitar pukul 16.00 WIB dengan menggunakan mobil.

Ketika digeledah, polisi mendapatkan narkoba sebanyak sembilan paket besar sabu dengan berat bruto 19.976 gram yang tersimpan di dalam dua tas warna hitam dan diletakkan di bagasi mobil.

“Narkoba ini diselundupkan langsung oleh tersangka Rusman dari Malaysia, dia mengawal langsung pengiriman,” kata Ferly dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (24/1).

Ferly menjelaskan, dua tersangka telah menerima uang Rp15 juta sebagai uang jalan untuk mengantarkan narkoba tersebut ke daerah tujuan. Setelah sampai, keduanya mendapatkan uang tambahan sebesar Rp2 juta per paket.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya