Berita

Andre Vincent Wenas/Ist

Publika

Ambisi PSI Lolos ke Senayan

OLEH: ANDRE VINCENT WENAS
RABU, 24 JANUARI 2024 | 01:27 WIB

KETUA Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, kemarin memimpin Konsolidasi Akbar PSI dengan para relawan Jokowi. Ini agenda politik yang sangat penting.

Konsolidasi akbar dihadiri ribuan anggota relawan dan kader PSI di kawasan Sentul, Bogor. Rapat akbar berpuncak pada deklarasi dan tekad dukungan untuk bersama memenangkan Prabowo-Gibran dalam sekali putaran sekaligus meloloskan PSI ke Senayan (DPR RI). Sentul saat itu begitu meriah dan aura optimisme dan semangat tinggi begitu pekat terasa.

Memang, DPR RI perlu mendapat suntikan darah segar yang akan menggolkan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana korupsi dan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal yang selama ini dijegal di parlemen oleh sejawat para koruptor. Mereka berkerudung parpol-parpol tua.

Dirasakan aura negatif para anggota perlemen yang lama, di mana mereka kompromistis dengan napsu kebegalan mereka untuk dengan cara halus (maupun kasar) menggagalkan pengesahan RUU itu. Sangat jelas dari pernyataan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (legislator PDIP) saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Menko Polhukam Mahfud MD beberapa waktu lalu.

Dia bilang percuma bicara di parlemen, karena “korea-korea” itu cuma dengar apa kata ketua umum parpolnya. Harus bicaranya dengan ketum parpol dulu, barulah “korea-korea” itu nurut.

Bambang Pacul pun dengan lantang  bilang kalau ia ditelepon “ibu” supaya berhenti bicara maka ia pun akan setop. Lalu para “korea-korea” itu pun tertawa riuh-rendah, sementara agenda pemberantasan korupsi mangkrak lagi, dan lagi-lagi mangkrak. Korupsi berjamaahnya pun berlanjut terus, tanpa malu.

Menyedihkan memang, wakil rakyat yang katanya dipilih lewat sistem yang luber-jurdil masih bersikap bak “orang suruhan” (petugas partai?) yang tak punya martabat sama sekali.

Di Pemilu 2024 ini mereka pun berkampanye agar dipilih kembali. Selama ini mereka mengangkangi parlemen hanya demi kepentingan ketum parpol dan kroni-kroninya. Apakah rakyat rela memberikan mandatnya kepada “orang-orang suruhan” ini?

Hal-hal seperti itulah yang membuat Pak Jokowi bersama para relawan akhirnya mau bersanding dengan PSI untuk menjadi mitra perjuangannya di parlemen kelak.

Kebijakan-kebijakan eksekutif yang progresif demi keluar dari middle income trap harus di kawal lewat  parlemen. Jangan sampai terjadi penjegalan atau pembegalan konstitusi (perundang-undangan).

Para relawan Jokowi yang direpresentasikan oleh Budi Arie Setiadi, Silfester Matutina, Putri Kus Wisnu Warhani dan Utje Gustaaf Patty, mewakili ratusan organ relawan Jokowi dan ribuan relawan yang hadir bertekad meloloskan PSI ke parlemen pusat.

Bersamaan waktunya, di belahan utara Indonesia Brigjen (Purn) Yorry Tuwaidan dalam ceramahnya saat Rakorda Komunitas Relawan Prabowo-Gibran Sulut di Kota Manado mengatakan, “Kalau hanya mengetahui kemampuan lawan, tapi tidak tahu kemampuan sendiri, maka kita akan hancur.” Semua harus kerja keras dan kerja cerdas.

Know yourself, know your enemies and know your battlefields. Kenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri, demikian juga dengan rivalmu, dan tentu saja mengenali seluk-beluk medan perangnya. Niscaya presentase terbesar kemenangan sudah di tangan. Bertindak secara taktis strategis serta bersikap rendah hati seperti selalu diajarkan Pak Jokowi.

Maka PSI dengan parpol di Koalisi Indonesia Maju bersama para relawan Jokowi bertekad untuk memenangkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran untuk nantinya berkiprah di aras eksekutif, dan PSI (bersama parpol Koalisi Indonesia Maju) di aras legislatif.


Penulis adalah Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis Perspektif (LKSP) Jakarta

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya