Berita

Co-Kapten Timnas Amin, Sudirman Said/Ist

Politik

Ungkap 7 Tahun Bikin Contekan Jokowi, Tom Lembong Hanya Sampaikan Fakta

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 18:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Co-Kapten Timnas Amin, Sudirman Said, membela rekannya Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong yang dituding Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, melanggar etika profesional.

Tom Lembong dinilai Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko melanggar etika profesional karena menyebut tujuh tahun membuat contekan untuk pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya kira yang disampaikan Pak Tom Lembong ini sekadar fakta dan pengalaman," kata Sudirman Said di Rumah Perubahan Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (23/1)


Tom Lembong sendiri sempat ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Perdagangan periode 2015-2016. Tom kembali dipercaya masuk kabinet dengan menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019, yang kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi.

Tom adalah orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Jokowi yang paling ikonik. Salah satunya adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.

"Jadi tidak ada niat melanggar. Hanya menceritakan bagian dari tugasnya di masa lalu adalah menulis pidato, saya kira normal saja tidak ada yang melanggar," sambung Sudirman Said.

Sosok Tom Lembong jadi buah bibir karena  berulang kali disebut Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat yang digelar KPU, Minggu malam (21/1).

Merespons itu, Tom Lembong menduga Gibran banyak menyebut namanya karena kangen dan ingin mendapat masukan juga.

"Saya sangat apresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali-kali sebut nama saya. Tentunya selama 7 tahun buat contekan nulis pidato untuk ayahnya; presiden, saya deteksi sebuah rasa rindu mungkin karena saya tak di situ lagi untuk memberi masukan berkualitas," ungkap Tom di acara CNBC Indonesia, Senin (22/1).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya