Co-Kapten Timnas Amin, Sudirman Said/Ist
Co-Kapten Timnas Amin, Sudirman Said, membela rekannya Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong yang dituding Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, melanggar etika profesional.
Tom Lembong dinilai Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko melanggar etika profesional karena menyebut tujuh tahun membuat contekan untuk pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kira yang disampaikan Pak Tom Lembong ini sekadar fakta dan pengalaman," kata Sudirman Said di Rumah Perubahan Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (23/1)
Tom Lembong sendiri sempat ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Perdagangan periode 2015-2016. Tom kembali dipercaya masuk kabinet dengan menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019, yang kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi.
Tom adalah orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Jokowi yang paling ikonik. Salah satunya adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.
"Jadi tidak ada niat melanggar. Hanya menceritakan bagian dari tugasnya di masa lalu adalah menulis pidato, saya kira normal saja tidak ada yang melanggar," sambung Sudirman Said.
Sosok Tom Lembong jadi buah bibir karena berulang kali disebut Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat yang digelar KPU, Minggu malam (21/1).
Merespons itu, Tom Lembong menduga Gibran banyak menyebut namanya karena kangen dan ingin mendapat masukan juga.
"Saya sangat apresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali-kali sebut nama saya. Tentunya selama 7 tahun buat contekan nulis pidato untuk ayahnya; presiden, saya deteksi sebuah rasa rindu mungkin karena saya tak di situ lagi untuk memberi masukan berkualitas," ungkap Tom di acara CNBC Indonesia, Senin (22/1).