Berita

Zinedine Alam Ganjar sengaja hadir untuk menyerap aspirasi dari sejumlah anak muda yang hadir di Tabebuya Cafe, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta/Ist

Politik

Serap Aspirasi, Alam Ganjar Bahas Program Sarjana dan KTP Sakti

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 15:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Persoalan pendidikan, ekonomi, akses internet hingga optimalisasi pemuda dalam proses pembangunan daerah, menjadi hal yang banyak disuarakan anak muda Kulon Progo kepada putra calon presiden Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Zinedine Alam Ganjar sengaja hadir untuk menyerap aspirasi dari sejumlah anak muda yang hadir di Tabebuya Cafe, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.

Kata Alam, masih banyak masyarakat yang mempertimbangkan keberlanjutan pendidikan karena faktor biaya. Oleh sebab itu, perlu perhatian dari pemerintah dalam memberikan fasilitas program pendidikan lanjutan secara gratis bagi keluarga tidak mampu.


"Teman-teman mengutarakan kesulitannya, mempertimbangkan untuk kuliah atau langsung kerja," ujar Alam Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).

Alam mengatakan, pada prinsipnya soal pendidikan keluarga tidak mampu sudah ada dalam rencana kerja pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, jika dipercaya menang Pilpres 2024.

Program itu, lanjutnya, adalah gagasan mencetak satu sarjana dari satu keluarga tidak mampu atau keluarga miskin.

"Itu bisa menjadi salah satu titik konkret memang ternyata dibutuhkan terkait program satu keluarga tidak mampu satu sarjana," katanya.

Selanjutnya, masih kata Alam, perlunya pendataan terintegrasi dalam memberikan bantuan pendidikan tersebut yang dihimpun dalam satu KTP terintegrasi.

Hal ini pun, lanjutnya, sudah digagas Ganjar-Mahfud melalui "KTP Sakti" yang mengintegrasikan data di segala sektor, yang diharapkan dapat mendorong jaminan keberlangsungan hidup masyarakat secara luas.

"Data tersebut terintegrasi oleh satu KTP sakti sehingga menjadi sumber satu-satunya bagaimana pemerintah bisa mendistribusikan bantuan yang ada," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya