Berita

Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD/Net

Politik

Mahfud Upayakan Bongkar Tambang Ilegal Pejabat yang Dibekingi Aparat

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 15:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD membenarkan bahwa ada pejabat yang dibekingi aparat dalam pengelolaan tambang ilegal sehingga sulit untuk diusut.

Hal itu sebagaimana disampaikan Mahfud dalam debat cawapres yang diselenggarakan KPU RI pada Minggu lalu (21/1).  

“Ya, kita sudah mulai bongkar-bongkar tapi tidak belum semua,” kata Mahfud kepada wartawan, Selasa (23/1).


Kendati demikian, Menko Polhukam RI ini menyarankan untuk menanyakan langsung kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango perihal aparat membekingi pejabat dalam urusan pertambangan ilegal.

“Kalau mau tanya itu lebih gampang tanya ke Ketua KPK, karena itu pidato resmi Ketua KPK di dalam acara Paku Integritas kepada calon presiden dan cawapres. Ketua KPK menyatakan, di Indonesia banyak mafia-mafia tambang dll itu dibekingi oleh aparat, pejabat dan seluruhnya. Sehingga sumber korupsinya di situ,” tegasnya.

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan pihaknya telah mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada para pelanggar penambang merupakan sesuatu yang sulit dilakukan karena banyaknya mafia.

“Mencabut UIP itu sulit, banyak mafianya. Kami telah kirim tim tapi ditolak, bahkan putusan MA ditolak. Pertambangan ilegal itu dibeking aparat dan pejabat,” kata Mahfud saat menjawab tanggapan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat Cawapres keempat pada Minggu (21/1).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya