Berita

Tangkapan layar Ketua Umum (ketum) simpul relawan Sobat Anies, Rieke Santosa (kiri) saat menjadi narasumber YouTube Refly Harun/Rep

Politik

Diminta Setop Dukung Anies, Simpul Relawan Ini Ditawari Puluhan Miliar

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 15:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Berbagai upaya dilakukan pihak tertentu untuk menghentikan laju dukungan bagi pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Hal ini diungkap Ketua Umum (ketum) simpul relawan Sobat Anies, Rieke Santosa, saat berbincang dalam Channel YouTube Refly Harun beberapa waktu lalu.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyogok relawan pendukung Anies agar menghentikan dukungannya dan tidak lagi melakukan aktivitas kampanye.


"Ada beberapa tawaran. Yang tertinggi Rp73 miliar. Saya tertawa mendengar nilai itu. Saya bilang setinggi itu?" kata Rieke seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/1).

Rieke membongkar sejumlah wilayah yang sempat digoda untuk menghentikan dukungannya untuk Anies bahkan beralih ke Paslon lain. Di antaranya Jawa Timur dan Kalimantan Barat.

Rieke bersyukur karena dari banyaknya tawaran untuk pindah dukungan Sobat Anies tetap solid. Kendati begitu, dia tak menampik bahwa ada beberapa Ketua DPC dan Kordes yang tergoda.

"Ada juga Ketua DPC, Kordes yang termakan dan akhirnya pindah (dukungan). Jadi kami sempat kehilangan sejumlah kecamatan dan kordes," tandas Rieke.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya