Berita

Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD/RMOL

Politik

Dibantah Siti Nurbaya soal Data Deforestasi, Ini Jawaban Mahfud MD

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 15:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD menjawab pernyataan Menteri LHK Siti Nurbaya perihal data deforestasi mencapai 12,5 juta hektare dalam 10 tahun terakhir adalah keliru.

Menurut Mahfud, data yang disampaikan dalam debat cawapres Minggu malam (21/1) berbeda cara baca dengan data yang disampaikan Menteri LHK Siti Nurbaya.

“Memang betul bukan kesalahan tapi perbedaan membaca data. Yang disampaikan Bu Siti Nurbaya itu adalah Deforestasi Netto, data yang ada di  KLH dan di BPS itu yang memang ada di situ. Sedangkan data yang saya baca dari, Global Forest Watch dunia,” kata Mahfud kepada wartawan, Selasa (23/1).

Mahfud mengurai, Global Forest Watch itu memotret hilangnya atau tutupan hutan dalam waktu tertentu. Sedangkan Deforestasi Netto itu merupakan deforestasi bruto dikurangi reforestasi.

“Sehingga sisanya catatan oleh Bu Siti Nurbaya. Padahal, yang rusak sebelum reforestasi itu tetap rusak karena terjadi deforestasi,” jelas Menko Polhukam RI ini.

Atas dasar itu, Mahfud menyebut bahwa data Menteri LHK Siti Nurbaya tersebut berbeda dengan data yang diperolehnya dalam hal deforestasi.

“Seperti data yang ada di BPS dan juga LHK saya juga baca. Dan ini sebenarnya sudah ditulis secara menghitung seperti ini oleh Prof. Hariadi Kartodirdjo pada 9 November 2021 atau 2022 teori menghitung ini,” tuturnya.

“Saya pakai Global Forest Watch ini dan tidak ada yang salah, cuma Bu Siti Nurbaya mengurangi dengan tambahan tapi di tempat lain, yang rusak lebih dulu kan tidak tertutupi juga, tidak terbaiki. Itu saja, tidak apa-apa bagus ini. Sama-sama benar,” demikian Mahfud.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya