Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam kegiatan Kolaborasi Penguatan Tata Kelola Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa (23/1)/Ist

Politik

Menko Airlangga Minta Tata Kelola Program Prakerja Terus Dijaga

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 15:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program Kartu Prakerja masih membutuhkan dukungan seluruh stakeholders agar dapat berjalan sesuai target sebagaimana tata kelola yang terjaga dengan baik dan akuntabel.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi kegiatan bertajuk “Kolaborasi Penguatan Tata Kelola Program Kartu Prakerja” yang digelar di Jakarta, Selasa (23/1).

Menurut Airlangga, kegiatan tersebut bisa membantu upaya menjaga dan meningkatkan tata kelola Program Kartu Prakerja.


"Ekosistemnya ternyata sangat besar, lembaga pelatihannya yang hadir hari ini saja berasal dari seluruh pulau di Indonesia, misalnya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain,” kata Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga mengingatkan bahwa angkatan kerja Indonesia yang kini berjumlah sekitar 147 juta orang harus mampu menyiapkan diri atas perubahan cepat yang terjadi di dunia kerja.

Dengan tuntutan skill yang semakin meningkat dan kemajuan pesat dunia teknologi, menjadikan angkatan kerja harus mampu beradaptasi, berdaya tahan tinggi, dan terus bertumbuh.

Untuk mampu meningkatkan produktivitas kerja, jelas Ketua Umum Partai Golkar ini, dibutuhkan upskilling dan reskilling, baik bagi yang sudah bekerja maupun yang sedang mencari kerja.

“Program ini dapat mendorong peningkatan skill jutaan orang per tahunnya, karena tidak ada satu pun perguruan tinggi lainnya yang bisa, hanya Kartu Prakerja yang bisa," jelas Airlangga.

Namun demikian, Airlangga tidak menutup mata terhadap pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan dalam peningkatan kemampuan angkatan kerja ke depan.

"Kita mau pelatihan yang lebih tinggi lagi, jadi harus membuka akses ke luar negeri juga. Sehingga, semua kalangan bisa punya akses belajar dan pelatihan ke luar negeri, tidak hanya didominasi dari keluarga kelas atas," sambung Airlangga.

Di sisi lain, program Prakerja diklaim mampu dengan cepat menyesuaikan perubahan karena komunikasi antara sisi kebijakan dan implementasi yang cukup intensif. Inovasi Prakerja ini telah berhasil dengan baik, sehingga mendapatkan pujian dari ADB, Bank Dunia, dan badan-badan PBB.

“Prakerja terbukti mampu beradaptasi, inklusif, dan bisa memberikan hasil efisien. Akan tetapi, apresiasi dari berbagai lembaga internasional itu jangan sampai membuat kita terlena, tapi itu harus mendorong kita melakukan inovasi tambahan,” jelas Menko Airlangga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya