Berita

Program Relawan Menjemput UMKM di Pisangan Baru Timur, Matraman, Jakarta Timur/Ist

Nusantara

Pelaku UMKM Ultra Mikro Jangan Tinggalkan Etika Berbisnis

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 00:29 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Jurubicara Aktivis 98, Lukman Hakim Pilliang bersama Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) Jakarta menggelar Program Relawan Menjemput UMKM di Pisangan Baru Timur, Matraman, Jakarta Timur. Acara yang dihadiri sekitar 500 pelaku UMKM itu sekaligus bimbingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Ibu-ibu junjungan kita Rasullulah SAW sama dengan kita memulai usaha dari kecil. Namun, beliau memberikan pelajaran penting etika, nilai-nilai kebenaran dalam bertindak dan berperilaku dalam berusaha," kata Lukman dalam keterangannya, Senin (22/1).

Menurut Lukman, dalam kegiatan berusaha tidak serta merta mencari keuntungan. Namun, perlu memegang prinsip profesional, jujur, setia, dan handal. Prinsip seperti ini yang diajarkan Rasullulah SAW.

“NIB memang penting untuk kepastian berusaha. Meski demikian prinsip nilai Rasullulah SAW dalam berbisnis seperti profesional, jujur, setia dan handal perlu menjadi dasar kita untuk berusaha. Keuntungan yang kita dapat adalah buah dari menjalankan prinsip etika bisnis. Bukan sebaliknya, menjadikan keuntungan sebagai pondasi dalam berbisnis” kata Lukman.

Lukman yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi Jakarta ini mengingatkan, meskipun pelaku UMKM dianggap kecil dan dipandang sebelah mata. Namun, data menunjukkan pelaku UMKM yang terbesar dan sanggup berdiridari terpaan tumbangnya pelaku bisnis besar saat Covid-19.

“Benar, kita dapat memulai usaha dengan modal Rp50 ribu  atau Rp100 ribu. Itu tidaklah kecil jika jumlah UMKM saat ini hampir menyentuh  64 juta jiwa lebih, dan terbukti kitalah yang sanggup berdiri saat Covid-19, bukan dari 5% pengusaha yang besar," kata Lukman.

"Yakinlah dengan berpegang pada etika kebenaran, hal tersebut menjadi dasar yang penting bukan saja kepada kita sebagai pengusaha ultra mikro, tetapi berlaku juga pada pemimpin," sambungnya.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya