Berita

Pengurus Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat dalam sebuah kegiatan/RMOLJabar

Politik

Walhi: Tiga Cawapres Tak Berani Singgung UU Cipta Kerja, Biang Kerusakan Lingkungan

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 20:56 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat menilai debat Cawapres tidak substansial. Ketiga Cawapres tidak satupun yang mengulas masalah UU Cipta Kerja yang berpengaruh terhadap keberlangsungan lingkungan.

Seperti diketahui, debat Cawapres yang berlangsung di JCC, Jakarta, Minggu (21/1), mengusung tema Energi, Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup dan Agraria, serta Masyarakat Adat.

Menurut Manager Advokasi dan Kampanye Walhi Jabar, Haerudin Inas, berdasar pantauannya, para Cawapres tidak begitu substansi dalam membahas lingkungan.


"Masih bias soal menghapus kebijakan anti lingkungan," kata Inas, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Senin (22/1).

Dikatakan juga, tema lingkungan hidup yang ditetapkan KPU RI juga belum begitu substansi dari sisi gagasan yang disampaikan para Cawapres.

"Baik buruknya kondisi lingkungan hidup ditentukan kebijakan yang sudah ada dan yang seharusnya mereka lakukan ke depan. Ketiga Cawapres tak ada yang berani menyampaikan bahwa UU Cipta Kerja (UUCK) merupakan kebijakan yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan lingkungan hidup," paparnya.

Melalui skema UUCK, kata Inas, Amdal yang wajib ada pada praktik-praktik pertambangan dan lainnya telah dilemahkan.

"Mereka tak berani mengatakan bahwa UUCK sumber masalah terjadinya kerusakan lingkungan, hingga berakibat perubahan iklim," singgungnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya