Berita

Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam kegiatan "Cerita Kita: Ngobrol Apa di Jogja" yang diselenggarakan oleh Generasi Kita di Defreshco Coffee & Bistro Jogja, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (22/1)/Ist

Politik

Alam Ganjar Tekankan Pentingnya Identitas untuk Kembangkan Bisnis

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 19:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Industri kreatif di bidang Esports saat ini sudah menjadi ekosistem bisnis yang menguntungkan apabila dikelola secara profesional. Tidak sedikit pemain Esports yang hidup dan mendapatkan pendapatan dari industri tersebut.

Begitu cerita putra calon presiden Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar saat menceritakan pengalamannya selama dirinya mengelola salah satu tim Esports bernama Pigmy Team.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan "Cerita Kita: Ngobrol Apa di Jogja" yang diselenggarakan oleh Generasi Kita di Defreshco Coffee & Bistro Jogja, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (22/1).


"Esports ini wadah untuk pemain untuk dapatkan penghasilan melalui main game, kebetulan kalau Pigmy jenis game yang dikelolanya itu baru PUBG," kata Alam.

Selama proses pengembangan Pigmy Team, Alam mengaku menghadapi banyak hambatan. Namun, dia senantiasa konsisten menjalankan industri tersebut dan banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Ditanya soal apa yang membuat industri tersebut dapat berkembang, Alam menyebutkan ada satu faktor, yakni identitas dalam membangun sebuah brand.

Untuk itu, Alam menjelaskan bagaimana dalam membangun sebuah usaha Alam menekankan penguatan identitas sebagai branding pada target pasar.

"Kalau di bisnis biasanya selalu mengacu pada dua hal, identitas brand yang kuat dari usaha yang kita miliki sehingga potensial market tidak bingung dan tau kalau mengkonsumsi tempat kita itu apa yang mau di cari," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya