Berita

Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Krisis Iklim Ancaman Nyata, Cak Imin: Gimmick Tak Ada Artinya

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 19:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ancaman krisis iklim dunia semakin nyata. Bencana ekologis ini harus segera dihentikan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.

Hal ini disampaikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat menghadiri acara konsolidasi Majelis Taklim di Depok, Jawa Barat, Senin (22/1).

"Paus Fransiskus saja menyatakan kita harus menghentikan seluruh kelakuan-kelakuan perusakan lingkungan yang berlebihan ini," ujar Cak Imin.

Pernyataan Cak Imin ini, seperti ingin mengulang materi debat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center yang berlangsung Minggu malam (21/1).

Cak Imin kembali menegaskan, jika dirinya diberi mandat oleh rakyat untuk menjadi pemimpin selanjutnya, maka akan menjadikan penyelesaian kerusakan lingkungan dan krisis iklim sebagai salah satu prioritas kerja.

"Kita tidak boleh membiarkan perusakan atas nama mencari kekayaan sendiri dari alam kita yang sudah panas seperti ini," tegas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

"Soal Gimmick-gimmick, menurut saya tidak ada artinya dari cita-cita besar ini. Yang penting, cita-cita kita ini harus terwujud!" demikian Muhaimin Iskandar.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya