Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

Komunikasi Politik Terganggu Sikap Saling Serang Antar Kandidat

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 16:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap saling serang antara tiga kandidat calon wakil presiden dalam debat bisa merepotkan partai politik untuk berkoalisi ketika nanti Pilpres 2024 memasuki arena putaran kedua.

Hal itu ditegaskan oleh dosen ilmu politik dan international studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam dalam menyikapi performa tiga kandidat calon wakil presiden dalam debat keempat, Minggu malam (21/1).

Menurutnya, serangan dalam debat memiliki poin lebih dalam politik dan bisa menyedot perhatian masyarakat luas untuk mengetahui sosok pemimpin yang akan dipilihnya.

“Tajamnya serangan antar-kontestan memang diharapkan bisa menciptakan poin politik,” kata Khoirul Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/1).

Namun, Khoirul Umam mengingatkan tiga kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden agar mampu menahan ego ketika menyerang lawan.

Pasalnya, dia khawatir, jika nanti Pilpres masuk putaran kedua, maka komunikasi politik antar parpol akan terganggu dengan adanya serangan tersebut dalam membentuk koalisi baru.

“Jika upaya saling kritik itu lama-lama semakin masuk terlalu jauh hingga mencungkil ego masing-masing calon pemimpin,” jelas dia.

“Hal itu justru akan merepotkan mereka untuk bermanuver dalam membangun komunikasi politik koalisi, ketika Pilpres memasuki putaran kedua nantinya,” demikian Khoirul Umam.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya