Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Tom Lembong Klaim Tesla Tidak Pakai Nikel, Ini Faktanya

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 14:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, melemparkan tudingan kepada Co-Captain TimNas AMIN, Thomas Lembong, yang disebutkan telah melakukan kebohongan publik.

Dalam debat cawapres ke-4 pada Minggu (21/1), Gibran menuduh Tom Lembong berbohong atas pernyataannya yang mengatakan bahwa Tesla sudah tidak lagi menggunakan nikel sebagai bahan baku kendaraan listrik.

Tom disebut selalu menggaungkan penggunaan baterai berbasis lithium ferro phosphate (LFP) untuk kendaraan listrik. Bahkan dia menyebut kalau Tesla tidak lagi menggunakan nikel dan lebih memilih LFP.


Dalam kesempatan itu, Gibran bertanya kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenai pemanfaatan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik.

Anak presiden Joko Widodo itu pun bahkan meledek Cak Imin yang dinilai tidak tidak mengerti apa itu LFP. Padahal seharusnya Cak Imin memahami akan hal tersebut lantaran Tom kerap membahas mengenai LFP.

"Ini agak aneh ya, yang sering ngomongin LFP itu apa timsesnya, tapi cawapres gak paham LFP itu apa, kan aneh. Sering bicara LFP, LFP, Tesla gak pakai nikel, ini kan kebohongan publik, mohon maaf Tesla itu pakai nikel, Pak," kata Gibran, dalam acara debat di Jakarta Convention Center (JCC).

LPF sendiri merupakan sumber alternatif untuk mengganti nikel. Seperti diketahui, bos Tesla, Elon Musk sempat menyampaikan kekhawatirannya atas pasokan nikel yang saat ini menjadi bahan baku utama untuk memproduksi baterai kendaraan listrik.

Ketersediaan bahan baku itu disebut Elon tidak sesuai dengan kebutuhan pabrik otomotif asal Amerika Serikat itu. Untuk itu, apabila kondisinya tidak berubah, Elon mengatakan pihaknya akan segera mengganti nikel dengan katoda berbahan dasar besi

Lalu apakah pernyataan Gibran benar soal Tesla masih menggunakan nikel?

Menurut data dari Badan Energi Internasional (IEA) penggunaan LFP untuk mobil listrik adalah sebesar 27 persen pada 2022. Cakupan penggunaan itu naik signifikan dibandingkan pada 2018 yang hanya sebesar 7 persen.

Sedangkan penggunaan nikel untuk komponen baterai mobil listrik pada 2022 masih sebesar 66 persen. Namun, cakupan baterai berkandungan nikel tinggi itu mulai turun dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pangsa pasar LFP terus meningkat sementara baterai nikel perlahan tergerus.

IEA sendiri mencatat sekitar 95 persen LFP diproduksi China. Pabrikan mobil listrik asal negara yang sama, BYD, juga diketahui mendominasi penggunaan LFP hingga 50 persen dari total permintaan baterai tersebut. Sementara, Tesla saat ini berkontribusi sebesar 15 persen dari total permintaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya