Berita

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah alias Semar (tengah) bersama Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Minggu malam (21/1)/Ist

Politik

Massa Membludak Hadiri Nobar Debat dan Pesta Rakyat Rampai Nusantara

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 14:10 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Nonton bareng (Nobar) Debat Cawapres yang digelar menggunakan layar tancap seperti zaman dulu terbilang unik untuk zaman sekarang.

Hal itu digelar Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara bersama warga di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Minggu malam (21/1). Ribuan warga sangat antusias menghadiri acara yang dikemas sebagai pesta rakyat tersebut.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah alias Semar mengatakan selain fasilitas untuk nonton bareng pihaknya juga menyediakan sejumlah kuliner khas Nusantara dengan menggandeng sejumlah pelaku UMKM di sekitar lokasi nobar.

"Pada debat cawapres kali ini kami sengaja nobar bareng dengan masyarakat, kami juga menggandeng pelaku-pelaku UMKM seperti pedagang bakso, siomay, mie ayam, ketoprak, es doger, ada juga bajigur dll untuk dinikmati warga di sela-sela mereka menyaksikan debat," jelas Semar dalam keterangannya, Senin (22/1).

Ajang Nobar bersama warga, menurut Semar dilakukan juga sebagai bentuk untuk melakukan sosialisasi program kerja paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran yang telah dicanangkan seperti perbaikan gizi bagi anak Indonesia.

"Apa yang ingin kami sampaikan adalah bahwa Prabowo-Gibran membawa gagasan dan program yang langsung menyentuh pada persoalan salah satunya mereka akan menyiapkan makan siang dan susu gratis bagi anak-anak di seluruh Indonesia,” ungkap Semar.

“Kami menilai program-program paslon nomor urut dua itu harus sampai ke masyarakat, salah satu yang kami lakukan adalah dengan sosialisasi langsung ke bawah sekaligus menyerap aspirasi warga," jelasnya lagi.

Lebih lanjut, Semar menilai ulasan yang disampaikan Gibran dalam debat keempat kali ini juga sangat detail dan visioner berbeda dengan dua kandidat lainnya yang dinilai hanya justeru fokus pada kekurangan pemerintahan yang saat ini.

"Ini kedua kalinya mas Gibran melakukan Debat, dan seperti sebelumnya beliau menyampaikan gagasan visi ke depan, detail solusi dari tiap masalah yang dihadapi bangsa dan negara ini kedepan, kalau dua lainnya tadi kami lihat sibuk nyinyir dan mencari kekurangan dari pemerintahan saat ini hingga lupa menyampaikan gagasan mereka untuk negara ini ke depan apa?” tegasnya.

“Menjadi pemimpin itu harus punya jiwa besar, pikiran bernas dan bersih hatinya dan itu ada di Mas Gibran yang lain sepertinya masih kotor ya hati dan pikirannya," tambah pria yang juga aktivis 98 tersebut.

Di akhir penjelasannya, menjelang pilpres yang kurang dari sebulan lagi, Semar meyakini bahwa kemenangan sekali putaran untuk Prabowo-Gibran akan semakin mudah.

"Kami yang setiap waktu berinteraksi dengan masyarakat dan melihat antusiasmenya yang terus berlipat ganda tanpa ragu mendukung Prabowo-Gibran ini membuat kami sangat yakin pilpres akan sekali putaran,” tegasnya lagi.

“Dan insya Allah dimenangkan oleh paslon 02, di luar berbagai survei yang telah menempatkan jauh di atas dua kandidat lainnya, kami melihat gerakan di masyarakat yang terus datang memberikan dukungan," pungkas Semar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya