Berita

Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump saat kampanye di Rochester, N.H., Amerika Serikat pada Minggu, 21 Januari 2024/Net

Dunia

Trump Apresiasi Keputusan DeSantis Mundur dari Pencalonan Presiden AS

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 13:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pengunduran diri Gubernur Florida, Ron DeSantis, pada Minggu malam (21/1), dirayakan oleh Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pasalnya, DeSantis yang merupakan pesaing paling sengit, kini membuat keputusan mengejutkan dengan mundur dari pemilihan, bahkan mendaftar sebagai tim pendukung Trump.

Dalam rapat umum di New Hampshire, Trump memuji keputusan DeSantis dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan.

“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ron dan mengucapkan selamat kepadanya karena telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik,” kata Trump, seperti dimuat AFP.

Trump menganggap DeSantis sebagai orang hebat dan ingin bekerjasama dengannya di masa depan.

"Dia sangat ramah, dan dia mendukung saya. Saya menghargainya, dan saya juga berharap dapat bekerja sama dengan DeSantis," ujarnya.

DeSantis mengunggah video pengunduran dirinya dua hari sebelum pemilihan pendahuluan Partai Republik di New Hampshire.

Dia mengaku mundur karena mayoritas pemilihan di Partai Republik lebih banyak memberikan suara mereka untuk Trump.

"Jelas bagi saya bahwa mayoritas pemilih utama Partai Republik ingin memberikan kesempatan lagi kepada Donald Trump,” ujarnya.

Oleh sebab itu, DeSantis memilih untuk mundur dari pencalonan dan menjadi pendukung Trump.

"Saya menandatangani janji untuk mendukung calon dari Partai Republik, dan saya akan menepati janji itu,” tambahnya.

DeSantis bergabung dengan calon Partai Republik lainnya yang gagal berhadapan dengan Trump di pemilihan yakni Senator Carolina Selatan Tim Scott dan pengusaha Vivek Ramaswamy.

Setelah pengunduran diri DeSantis, pesaing Trump kini hanya tersisa satu orang yakni Nikki Halley.

Popularitas Trump sendiri terus naik, di mana dia meraih kemenangan 50 persen pemilih Republik di Iowa Selasa lalu (16/1).  Sementara DeSantis hanya memperoleh 21 persen suara, dan Haley dengan 19 persen suara.

Jika Trump berhasil menang di New Hampshire, sudah pasti dirinya akan dinobatkan sebagai calon presiden dari Partai Republik.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya