Berita

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, usai debat ke-4 Pilpres 2024, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin malam (21/1)/Istimewa

Politik

Survei Spin: Elektabilitas PSI dan Gelora Naik, Dampak Ketokohan Partai dan Paslon Prabowo-Gibran

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 12:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lonjakan elektabilitas partai-partai baru pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo  Subianto-Gibran Rakabuming Raka, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelora dalam survei terbaru yang dirilis lembaga Survey and Polling Indonesia (Spin) membuka asa untuk lolos ke parlemen.

Menurut Direktur Eksekutif Spin, Igor Dirgantara, partai baru seperti PSI dan Gelora yang memiliki kenaikan elektabilitas dalam survei, tidak terlepas dari efek ekor jas dari terus meningkatnya elektabilitas paslon Prabowo-Gibran, sebagai mercusuarnya.

“Elektabilitas PSI yang naik menjadi 3,8 persen, tidak terlepas dari keberhasilan tokoh-tokoh kuncinya, terutama Kaesang yang notabene sebagai anak Presiden Jokowi. Selain juga sukses mengidentikan partai ini dengan sosok Gibran yang saat ini maju sebagai cawapres Prabowo,” ucap Igor dalam keterangannya, Senin (22/1).


Begitu juga elektabilitas Partai Gelora yang juga naik menjadi 2 persen, menurut Igor, karena keberhasilan partai ini mengidentifikasikan diri sebagai partai pendukung paslon Prabowo-Gibran. Antara lain, dengan ketokohan Fahri Hamzah, yang belakangan diposisikan menjadi salah satu jubir Prabowo-Gibran.

“Dukungan penuh Partai Gelora melalui tokohnya seperti Fahri Hamzah kepada pasangan Prabowo Gibran ini berdampak positif bagi meningkatnya elektabilitas partai ini,” imbuhnya.

Walaupun peluang untuk lolos ambang batas parlemen sangat terbuka bagi partai-partai baru ini, namun tetap memerlukan kerja keras untuk menempatkan para kader terbaiknya di kursi DPR RI.

“Mengingat biasanya, secara teori para pemilih cenderung lebih suka memilih partai-partai lama ketimbang baru,” pungkasnya.   

Lembaga survei Spin juga merilis elektabilitas partai-partai politik peserta Pemilu 2024. Survei menunjukkan Partai Gerindra berada di posisi teratas.

Gerindra memimpin dengan 21,1 persen; diikuti PDIP 19,7 persen; Golkar 10,1 persen; Demokrat 8,4 persen; PKB 7,2 persen; PKS 6,9 persen; Nasdem 5,8 persen; PAN 4,1 persen; PSI 3,8 persen; PPP 2,2 persen; Gelora 2 persen; PBB 1,8 persen; Perindo 1,1 persen.

Selanjutnya, Partai Ummat 0,2 persen; Partai Hanura 0,2 persen; Partai Buruh 0,1 persen; Partai Garuda 0,1 persen; PKN 0,1 persen; dan Tidak Tahu/Tidak Jawab 5,1 persen.

Survei Spin ini digelar pada 8 hingga 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.

Survei dilakukan secara direct interview menggunakan bantuan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya